Jember, Menaramadinah.com-Bertempat di GOR Garuda, Jalan Teratai 3 Kaliwates Jember, Senin (8/8/2022), anggota MPR RI Fraksi Golkar H. Muhamad Nur Purnamasidi melakukan giat Sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Diikuti oleh jajaran Rektorat, Dekanat, staf edukasi, serta 400 mahasiswa serta perwakilan orag tua mahasiswa Institut Teknologi dan Sains Mandala.
Dalam sambutan sekaligus sebagai keynote speaker, alumni Fisip Universitas Jember ini menekankan pentingnya para mahasiswa memahami dan menerapkan empat pilar kebangsaan, terutama nilai-nilai Pancasila baik dalam kehidupan akademik di kampus maupun dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan pesatnya teknologi, dalam era serba digital, nilai-nilai Pancasila sangat penting untuk secara simultan/berkelanjutan membangun mental, menguatkan karakter, identitas serta jati diri sebagai bangsa dengan keanekaragaman ragam suku, ras Bahasa maupun agama. Tetapi tetap bersatu padu secara harmoni, bergotong royong, menjaga kerukunan, bertoleransi dalam bingkai NKRI. Tandas Pria yang akrab disapa Bang Pur penuh semangat.
Menjadi tanggung jawab bersama , khususnya segenap civitas akademika untuk mengkreasi, melakukan inovasi dengan berbagai medium dalam kerangka menjadikan empat pilar kebangsaan sesuai perkembangan dan perubahan/semangat zanannya. Nilai-nilai Pancasila bersifat universal, digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang telah mengurat, mengakar serta menjadi pegangan/acuan hidup bersama.
Pancasila dapat membangun karater positif dalam berperilaku di era digital, khususnya dalam bersosial media. Tentunya perlu dibangun narasi yang sederhana, mudah dipahami serta bisa menyentuh langsung, khususnya bagi kalangan milineal. Pancasila bukan lagi dogma yang kaku, bukan pendekatan indoktrinasi bentuk penyeragaman pandangan/pemikiran. Tetapi sangat membuka ruang lebar bagi berbagai macam pemikiran untuk berdialektika, menjadi inspirasi sekaligus kompas bersama untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD Negara Republik Indonesia 1945.
“Pancasila telah terbukti dan teruji, tetap kokoh tegak sebagai pemersatu bangsa yang berbhinneka tunggal ika dan menjadi pedoman bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.” Imbuh Bang Pur.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa DPR RI telah menerima Draft RKUHP terbaru. Salah satu materinya terkait dengan pengaturan hukuman bagi orang yang menyerukan penggantian ideologi Pancasila dengan ideologi lain dengan ancaman hukuman selama 5 tahun penjara.
“Draft RKUHP mengikuti paradigma baru ajaran hukum pidana dari paradigma lama retributive (balas dendam dengan penghukuman badan) berubah menjadi pardigma keadilan. Paradigma baru mencakup prinsip keadilan korektif (bagi pelaku), Keadilan restorative (bagi korban) dan rehabilitative (bagi keduanya) serta sesuai dengan living law atau hukum yang hidup dalam masyarakat.” Pumgkas Politisi Partai Golkar Dapil Jawa Timur IV Jember Lumajang yang juga fungsionaris Ketua Konsolidasi Wilayah Jawa II (Jawa Tengah, DIY, dam Jawa Timur) DPP Ormas MKGR.
Dalam kesempatan tersebut, Bag Pur juga mengapresiasi dan memberikan ucapan selamat kepada kampus ITS Mandala. “Selamat kepada Pak Rektor Dr. Suwigyo Widagdo,MM,MP; juga kepada seluruh civitas akademika.” Transformasi STIE Mandala Jember menjadi Institute Teknologi dan Sains Mandala merupakan terobosan kemajuan dalam kerangka mempersiapkan SDM yang berkualitas, memiliki kompetensi/skill, berdaya saing dalam era kompetisi global. Semoga ITS Mandala Jember menjadi “kiblat” baru kampus swasta yang mandiri, serta bagi dunia pendidikan tinggi dengan reputasi serta berbagai capaian prestasi, tidak hanya tingkat nasional, tetapi juga internasional. (Red.Alien).