Jakarta-menaramadinah.com-Demo yang digelar BEM SI didepan Pagar Gedung DPR RI dari siang hingga sore hari berjalan tertib.
Namun setelah peserta Demo BEM membubarkan diri dan pulang ke markasnya. Tiba muncul perusuh yang menyamar sebagai anak STM Jakarta.
Saling lempar pembatas jalan warna oren dan saling lempar benda benda yang dibawa. Polisi yang dilempar batu. Akibatnya suasana kacau balau.
Ditambah lagi seorang dosen Universitas Indonesia Ade Armando dikeroyok dan dipukuli oleh perusuh. Hingga babak belur. Hidung dan wajah keluar darah. Perusuh sempat menelanjangi dan membawa kabur celana panjang.
Ade Armando selaku dosen dan aktivis medsos tolong polisi dari amukan peeusuh dalam keadaan tanpa celana panjang.
“Saya ini tidak ikut demo. Hanya memantau saja. Tapi dikeroyok dan digebuki penyusup disaat acara demo berakhir,”ujar Ade Armando yang dianggap pendukung Presiden Jokowi.
Untung saja ada polisi yang mengamankan. Sehingga lolos dari amukan pera perusuh yang menyusup usai bubaran aksi demo BEM SI.
Suasana terus memanas dan sejumlah Siswa STM Jakarta diamankan polisi. Pengendalian dan pengamanan oleh polisi terus dilakukan hingga malam nanti.
Agus S