JAKARTA, menaramadinah.com-Sidang isbat pada tahun 2022 ini yang diadakan di Auditorium HM melibatkan peserta dari berbagai lembaga, seperti Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.
Juga melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan sebagainya. Sidang ini bakal mengundang juga pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI.
Dari sidang isbat secara musyawarah dan mufakat, akhirnya pemerintah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1443 Hijriah menjadi penanda awal ibadah puasa jatuh pada Ahad, 3 April 2022. Sesuai kesepakatan seluruh peserta yang hadir.
Menurut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas selaku pimpinan sidang mengatakan, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.
Dimana pantauan hilal di 101 titik, tidak ada satu pun yang melihat hilal. Dengan demikian, 1 Ramadhan ditetapkan jatuh pada Minggu, 3 April 2022.
Sementara Muhammadiah tetap bersikukuh sesuai perhitungan hisabnya menjatuhkan awal puasa pada Sabtu, 2 April 2022.
Terawihpun dilakukan Jumat malam Sabtu habis sholat isyak. Hal itu terlihat di Masjid Al Azhar Jakarta dan masjid masjid Muhammadiah lainnya.
Perbedaan tersebut tidak membawa gejolak di akar rumput umat Islam. Masyarakat tetap nyaman dan. Saling menghargai. Karena perbedaan dianggap sebagai rahmat bagi manusia yang menjalankan ibadah puasa.
Agus S