Indramayu-menaramadinah.com-SMPN 3 Sindang Kab lndramayu mengedukasi siswa melarang jajan di luar. Seluruh siswa diwajibkan membawa tempat makan dan minum, hal ini di samping membiasakan konsumsi makanan aman dan sehat juga jurus dalam memerangi problematika sampah di sekolah.
Inovasi ini dilakukan sejak pembelajaran tatap muka 100%. Program ini efektif hampir selama satu bulan dan menunjukkan hasil yang signifikan dan sukses.
Kepala SMPN 3 Sindang, Tariwan, S.Pd. MM. Saat ditemui awak media mengatakan bahwa alasan sekolah, sudah tidak jamannya lagi membuang sampah sembarangan.
Waktunya mengurai problema sampah dari hal yang paling kecil. Demikianlah kami mendidik siswa kami dalam menjaga lingkungan dengan mengurai sampah di sekolah.
Lebih lanjut, menurutnya yang menyediakan kebutuhan jajan anak sekolah hanya dilayani oleh kantin koperasi sekolah, sehingga upaya penyediaan jajanan yang sehat dan terjangkau mudah dikontrol oleh sekolah.
Pada saat istirahat siswa dilarang jajan di luar sekolah. Larangan itu bukan tanpa alasan, tetapi demi menjaga keamanan, kenyamanan dan kesehatan selama di sekolah.
Wakasek Sapras, Bambang Nursadikin , M.Pd. mengiyakan program tersebut berjalan lancar. ” Alhamdulillah, semua siswa patuh. Bahkan, program mengurangi sampah di sekolah menjadi kebiasaan di rumah. Itu berdasarkan laporan orang tua murid “. Artinya, bahwa kita sebagai pendidik bukan lagi berbicara membuang sampah pada tempatnya.
Tetapi yang penting adalah bagaimana caranya mengurangi sampah terutama sampah plastik di sekolah dan Indramayu pada umumnya, demikian pungkas Bambang.
(Jaya)