Lamongan -menaramadinah.com :
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah meluncurkan Merdeka Belajar Episode 7 : Program Sekolah Penggerak pada awal tahun lalu.
Program ini diluncurkan sebagai upaya untuk melaksanakan visi Pendidikan Indonesia, yaitu mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya.
Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju.
Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi sekolah penggerak.
Setelah mengikuti proses seleksi ketat, TK Muslimat NU 01 Mazra’atul Ulum Paciran dan SMA Mazra’atul Ulum Paciran telah ditetapkan sebagai peserta program itu berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Nomor : 0301/C/HK.00/2022 Tertanggal 14 Januari 2022. Dari 6.779 sekolah se-Indonesia yang ditetapkan itu pada tahap kedua, terdapat dua sekolah swasta yang berada di Pantai Utara Lamongan.
Imah, Kepala TKM 01 Mazra’atul Ulum Paciran ketika dikonfirmasi media ini menyampaikan, “Terima kasih atas support dan apresiasi dari semua pihak.
Kedepan kami tetap berharap bimbingan dan support agar sekolah kami sukses menjalankan Program Sekolah Penggerak.”
Hj. Dewi Makiyah, Kepala SMA Mazra’atul Ulum Paciran ketika dikonfirmasi media ini menyampaikan, “Alhamdulillah, SMA Mazra’atul Ulum Paciran menjadi sekolah penggerak.
Sebuah tantangan bagi kami di era digital seperti ini, pendidikan harus mengalami perubahan sehingga terwujud Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.
Peningkatan pendidikan bisa diwujudkan dengan memperbaiki mutu sehingga nanti bisa meningkatkan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup literasi dan numerasi [SDM yang unggul ‘ KS dan Guru ]. Matur nuwun Atas Bimbingan dan Do’a dari pengurus BP3MNU dan semua guru MU, semoga berkah dan dilancarkan oleh Allah ..ikhtiar kami.”
Ahmad Farid, Sekretaris BP3MNU Mazra’atul Ulum Paciran ketika dikonfirmasi media ini menyampaikan, “Syukur Alhamdulillah, dua sekolah dibawah Kepengurusan kami bisa lolos seleksi Program Sekolah Penggerak. Semoga program ini mampu sebagai katalis untuk memajukan lembaga pendidikan yang kami kelola.”
Dari pantauan media ini, kawasan di daerah Pantai Utara Lamongan, tepatnya di wilayah Kecamatan Paciran terdapat puluhan sekolah negeri dan swasta, mulai dari TK, SD/MI, SLTP, SLTA, bahkan beberapa Perguruan Tinggi Swasta dan beberapa Pondok Pesantren.
Hal ini, menggambarkan majunya dunia pendidikan di kawasan ini. (Ried).