SUPRIYADI PIMPIN MKKS SMP N BANYUWANGI 2021-2024

 

Banyuwangi-menaramadinah.com-Figur kalem ini untuk kali kedua terpilih sebagai ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMP Negeri di Kabupaten Banyuwangi.

Dalam pemilihan yang digelar di hotel Surya Jajag Selasa, 24 Agustus 2021 itu berlangsung lancar. Gelaran acara tigatahunan itu dipimpin oleh Sudarman, M.Si. yang juga ketua PK PGRI Banyuwangi, itu menetapkan, head to head antara kandidat incumbent, Supriyadi, M.Pd. dengan kompetitor H. M. Sodik, M.Pd.

Dan akhirnya dimenangkan oleh imcumbent dengan perolehan suara meyakinkan. Kepala SMP 1 Banyuwangi itu mengantongi suara 40 sementera mitra tandingnya, yang juga kepala SMP 1 Genteng, mendapatkan dukungan 32 suara.

Lumayan sudah ada peningkatan, ujar seorang peserta yang tidak mau disebut namanya, H.M. Sodik pada pemilihan sebelumnya hanya memperoleh 2 suara.

Mudah-mudahan pemilihan untuk tiga tahun ke depan tokoh yang giat di ormas itu masih semangat mengikuti bursa pemilihan.

MKKS hanyalah sebuah forum -kata ketua PK PGRI yang juga Kepala SMP 1 Giri itu- perkumpulan atau paguyuban para kepala sekolah dalam rangka untuk mengoptimalkan kerja-kinerja kasek sesuai Tupoksinya.

Kecuali itu keberadaan MKKS ini sebagai jembatan komunitasi dan sekaligus untuk memudahkan koordinasi antarsesama kasek juga antara kasek dengan pihak lain, utamanya dengan dinas terkait. Jadi bukanlah MKKS itu organisasi yang ‘wah’ dan strategis untuk dikait-kaitkan dengan politik lokal”, Sudarman menegaskan. “…Dinamisasi demokrasi dalam pemilihan pengurus baru MKKS yang digelar setiap 3 tahun sekali itu, dalam suasana kekeluargaan yang tinggi.

Hal biasa ada kondisi yang tidak ‘nyaman’ karena diawali pencalonan diri. Pendangan prokontra pastilah. Tetapi semuanya hanya berlaku dalam situasi pemilihan itu saja. Setelahnya kembali tidak ada bekas dari perhelatan kalah-menang itu”, tokoh Kasek senior yang tidak berkenan disebut namanya.
Sempat agak kurang kondusif saat ada rumor salah satu kandidat didukung oleh kekuatan rezim, melibatkan tokoh dan pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan dan BKD.

Tetapi itu sebatas rumor yang digaungkan oleh para pihak. Sempat juga membuat grogi dan menjadi kurang fair play dalam helatan demokrasi para pelaku pendidikan itu.

Namun tidak terbukti itu, karena hanyalah sebuah rumor, hoax saja. Terbukti hasilnya tidak menggoyahkan mayoritas pendukung Kepala Sekolah low profile asal Weringrejo Kecamatan Gambiran itu.

Supriyadi dihubungi awak media mengatakan bahwa “pemilihan ini murni hasil suara para kasek…, tidak ada rekayasa-rekayasa”, ujarnya. Kami dipercaya membawa amanah organisasi ini untuk 3 tahun ke depan. Banyak hal yang kami programkan terkait dengan layanan pendidikan dan optimalisasi kinerja kawan-kawan kepala sekolah.

Program pemerintah kabupaten baik yang linear dengan layanan pendidikan dan program-program Pemkab lain yang perlu mendapatkan dukungan penuh dari kami, ujar alumni UM Malang itu. Kami dengan kekuatan 73 lembaga SMP Negeri siap kerja dan siap menyukseskan program pemerintah daerah.

Prestasi pemerintah daerah yang membanggakan kita, tentu terus kita dukung, kita kuatkan agar akselerasi pembangunan kualitas pendidikan meningkat sekalipun dalam kondisi darurat pendemi.

Tidak alasan untuk tidak bersemangat selaras dengan semangat Bupati Ipuk Festiandani dalam memajukan dan melayani masyarakat Banyuwangi, Supriyadi dengan nada optimis seraya mengakhiri pembicaraannya dengan awak media. (MR)