Barru, MenaraMadinah.Com-Empat hari pertama masuk pondok, para santri baru Angkatan ke3 di Pondok Qur’an Kurir Langit dilakukan Screening Ujian pemetaan santri.
Rangkaiannya ujian lisan, ujian tulis dan ujian hafalan.. outputnya nanti ini akan menentukan jurusan mereka sesuai dengan potensi/kemampuan yg dimiliki oleh masing2 santri yang dilihat dari hasil ujiannya tersebut.
Sebanyak hampir seratusan santri baru tahun ajaran 2021-2022 mulai masuk pondok Ahad kemarin, kini sedang menjalani rangkaian screening yang nantikan hasilnya akan di video up melalui zoom yang bisa disaksikan para orangtua santri melalui hp.
Pihak Pengurus Pondok Qur’an Kurir Langit, menghimbau Ayah Bunda Santriwan santriwati untuk selalu mendoakan agar proses ujian pemetaan santri tersebut berjalan lancar , santri dapat menjalaninya dengan sukses tanpa ada halangan.
Melalui WAG Orang Tua Santri Angkatan ke3, para orangtua santri selalu menjalin silaturohmi, tegursapa curhat berbagi informasi. Bahkan menjadi ajang dialogis antara orangtua santri dengan pengurus pondok dan Para Ustadz Ustadzah pembina santri.
Salah satu curhatan orang tua santri menunjukkan betapa bersyukurnya mereka memasukkan anaknya di pondok, inilah ungkapnya:
”
❤️❤️🙏🙏
Subhanallah…Alhamdu lillahi…
Tidak salah kami masukkan anak anak kami ke Kurir Langit.
Semoga ALLOH SWT Melindungi dan melimpahkan rahmatNya untuk keluarga besar Pondok Quran Kurir Langit Kab.Barru..dimanapun berada.
Syukron Katsiron untuk Para Ustadz Ustadzah , terkhusus Yth Pimpinan Pondok Quran Kurir Langit Kab Barru..Bibarkatillahi…
Amin YRA…”.
Pondok Pesantren memang menjadi pilihan terbaik saat ini, karena di sekolah umum, pendidikan bidang keAgamaan kurang mendapatkan porsi bahkan cenderung diabaikan.
Pendidikan bukan kemampuan kognitif akademik semata, namun meliputi moral Budi pekerti dan adab tata susila. Di pesantren diajarkan tidak hanya menjadi cerdas otaknya, namun juga dididik bagaimana menjadi insan yang beriman, bermoral, berjiwa tangguh menghadapi setiap tantangan zaman yang kian menghadang. Apalagi persaingan dunia global, menuntut pribadi yang berkompetensi baik secara kognitif, bagus karakternya dan mulia kepribadiannya.
EsHadi/ MenaraMadinah.Com