Bisnis Pengerah Tenaga Kerja Layak Di Coba.

Oleh : Moh Agus Slamet, SE, MM.

Gaya membangun usaha yang selama ini di terapkan oleh saya  selaku wakil ketua asosiasi pengusaha Indonesia Kabupaten Blitar yang dalam satu kantor di isi lebih dari satu usaha.

Saya menekankkan bahwa dalam naungan satu kantor itu, tetap ada yang di jadikan bisnis utama, sementara yang ada berikutnya sebagai bisnis tambahan.

Hal ini selalu di terapkan di setiap membuat kantor baru di kandung maksud bisa lebih memberdayakan karyawan yang ada dengan menerapkan prinsip dasar ekonomi, memaksimalkan yang ada untuk menorehkan hasil yang maksimal jlentreh manager klinik konsultasi bisnis ini lebih lanjut.

Keberadaan bisnis tambahan yang ada di setiap kantor juga bisa sebagai simbiosis mutualis sekaligus untuk ” jagani” kalau ternyata bisnis tambahan itu kadang hasilnya bisa melebih dari bisnis utama.

Perjalanan waktu meskipun tidak bisa full nunggui setiap hari untuk kantor yang ada di luar kota akan di buat seperti kantor yang sudah ada dengan di tambah bisnis tambahan.

Semenjak saya menjadi dewan pengupahan dan tripartit yang mempunyai ruangan di Depnaker, impian mempunyai usaha pengerah tenaga kerja menjadi tidak terbendung lagi.

Berkah silaturahmi di hari raya, menghantarkan saya selaku ketua pembina Aspeporin Jawa Timur bertemu dengan kolega baru yang konsen di jasa tenaga kerja yang sudah lama bermitra dengan dinas tenaga kerja. Bidikan kantor Trenggalek dalam waktu dekat akan kita proses dan tambahi usaha dalam bidang yang bersinggungan dengan buruh migran.