Madiun, menaramadinah.com-Senin, 26 April 2021- Organisasi Kemasyarakatan kebangsaan lintas Agama, suku budaya Patriot Garuda Nusantara Jawa Timur Makoda kota Madiun kembali melakukan kegiatan bhakti sosial dengan membagi bagikan takjil gratis.
Acara Yang dipusatkan di kawasan Patung Pendekar yang terletak di Jalan Pangeran Diponegoro Kota Madiun tersebut terselenggara dengan tertib, aman dan lancar.
Acara Yang diikuti oleh Seluruh Jajaran anggota, Pembina dan pengurus PGN kota Madiun tersebut dipimpin langsung oleh Panglima PGN Kota Madiun Tarmudji Dan Ketua PGN Kota Madiun Fauzi Nur Rachmad.
Menurut Fauzi Nur Rachmad selaku Ketua PGN Kota Madiun, acara bagi takjil yang kami lakukan di Patung Pendekar adalah selain kegiatan sosial dan ibadah di bulan suci ramadhan ini adalah juga merupakan ajakan untuk lebih memperkuat dan memperkokoh persatuan anak bangsa, khususnya di kota Madiun ini.
Giat Bagi Takjil Ini adalah merupakan bagian dari Gerakan Tengok Peduli Tetangga yang merupakan Program PGN Jawa Timur sejak awal pandemi covid 19 ini yang diinisiasi dan dirintis oleh Panglima/Pimpinan PGN jawa timur Abah Drs Akhmad Baidhowi MTS Dan Oleh Perintis sekaligus Sekjend PGN Jatim AR Waluyo Wasis Nugroho ( Gus Wal), telah berjalan di beberapa kabupaten/kota di Jawa timur antara lain di Jombang, Mojokerto, Bojonegoro, Lamongan, Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, Ponorogo, Pacitan, Malang, Batu, Dan alhamdulillah kini kota Madiun juga kembali ikut melakukan giat bagi takjil, tutur Fauzi Nur Rachmad.
Sementara Dihubungi lewat sambungan seluler Sekjend Sekaligus Perintis PGN Jawa Timur AR Waluyo wasis nugroho ( Gus Wal) menyebutkan bahwa apa yang dilakukan oleh saudara saudara sahabat PGN Kota Madiun hari ini adalah wujud tanggung jawab kami sebagai warga negara untuk membantu negara, dan aparat penegak hukum dalam sosialisasi anti paham ideologi terlarang sekaligus sebagai sosialisasi dan perlawanan anti terorisme radikalisme intoleransi.
Kami PGN Jawa Timur Dan PASUS (Pasukan Khusus) kami yang bernama GBN Garda Benteng Nusantara Mendukung Sepenuhnya Negara Dalam hal ini pemerintah, dan aparat penegak hukum dalam hal ini Densus 88, BNPT, POLRI Dan TNI Untuk tumpas dan menindak tegas para pelaku dan yang berkaitan dengan terorisme, radikalisme, ujar Gus Wal.
Gus Wal Juga meminta kepada negara, pemerintah dan aparat penegak hukum untuk lebih berani dan tegas untuk menangkap, menghukum seberat beratnya kepada YW, TZ, UAS, dll yang menghina keyakinan dan agama lainya.
jangan pernah pandang bulu terhadap para penghina agama tertentu yang ada di negeri ini, agar harmonisasi dan Kerukunan antar umat beragama selalu tercipta demi Indonesia Aman Makmur Damai, tutup Gus Wal. Husnu Mufid