Berdamai Dalam Hati

Oleh : Yahya Aziz.
“Jika Anda Tidak Mampu Berdamai Dengan Dirimu Sendiri… Mustahil Bisa Berdamai Dengan Orang Lain” ( Gus Ali )
Nasehat di atas, sering disampaikan oleh Kyai sepuh KH. Agus Ali Masyhuri pengasuh pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo.
Sungguh nasehat yang singkat, padat, tapi mengena dalam kehidupan sehari hari. Jika Anda ingin punya rasa ADB ( Aman, Damai dan Bahagia), maka janganlah bosan berbuat baik kepada sesama makhluk Allah dan hindarilah berbuat kejahatan sesama.
Ini sebuah paket kehidupan. Anda menanam benih kebaikan, Anda menuai kebaikan. Anda menanam benih kejahatan, Andapun menuai kejahatan pula.
من يزرع يحصد
“Barang siapa menanam, pasti akan menuai”
Sang Budha Gautama bersabda :
“Janganlah Takut Dalam Kehidupan Ini, Karena Tidak Akan Terjadi Sesuatu Pada Dirimu, Yang Bukan KARMAMU”
Karma Kebaikan, akan mendapatkan kebaikan juga.
هل جزاء الإحسان إلا الإحساس
“Tidaklah balasan kebaikan itu adalah kebaikan juga” (Arrohman 60)
Karma keburukan, akan mendapatkan keburukan.
وجزاء سيئة سيئة مثلها
“Dan balasan kejelekan adalah kejelekan yang setimpal pula” ( Asysyuro 40)
Hati hati jika Anda berbuat jahat terhadap sesama, suatu saat Anda akan mendapatkan balasan kejahatan serupa yang pernah Anda lakukan……

DI MANAKAH LETAK RASA A D B ( Aman, Damai dan Bahagia) ?
Rasa aman, damai, bahagia bukanlah jauh dari jangkauan kita. Kebahagiaan gak mahal harganya. Rasa aman, damai dan bahagia sebenarnya ada di dalam hati kita, murah harganya dan tidak perlu membelinya.
Menurut Aidh Abdullah alqorny rasa aman damai dan bahagia tidak jauh, tapi sungguh dekat sekali, yaitu :
1. Rasa aman damai bahagia ada di hatimu
2. Ia juga ada dalam pikiran positifmu.
3. Ia juga berada dalam pikiran kreatifmu
4. Ia berada angan anganmu yang indah
5. Ia berada dalam kemauanmu yang optimis
6. Ia berada di hati nuranimu yang sangat dalam, selalu memancarkan aura kebaikan.
Dari keterangan di atas, untuk meraih kebahagiaan kita perlu menata hati, memperluas cakrawala pemikiran dan selalu bercita cita mulia.
CARA MERAIH RASA AMAN DAMAI DAN BAHAGIA
انظرالى من هو دونك في الجسم والصورة والمال والبيت والوظيفة والذرية لتعلم انك فوق الوف الناس
“Perhatikanlah mereka yang ada di bawahmu dalam hal fisik, wajah, harta, rumah, pekerjaan, dan keturunan agar engkau lebih beruntung dari pada beribu ribu orang”
Menurut alqorni, salah satu cara menemukan rasa aman damai bahagia di dalam diri adalah melihat, memperhatikan dan merenungi orang orang yang nasibnya di bawah kita.
Melihat orang yang gak punya rumah, alhamdulillah kita sudah punya rumah. Berkunjung ke rumah sakit, akan menyadarkan kita, bahwa kita memiliki yang tidak mereka miliki yaitu kesehatan.
Dengan cara ini, kita akan mampu menghadirkan perasaan bersyukur di dalam hati.
Dari keterangan di atas, kami bisa menganalisa bahwa tanda tanda orang yang tidak mampu berdamai dengan dirinya adalah :
1. Hatinya sedang sakit.
2. Lemah keimanan nya
3. Malas beribadah menjaga shalat nya
4. Selalu berpikir negatif terhadap orang lain
5. Tidak pernah menyalahkan diri nya sendiri
6. Durhaka terhadap orang tua
7. Selalu memandang orang lain jelek, dia sendiri yang paling baik.
8. Tidak menerima kejayaan dan kenikmatan orang lain
9. Bangga dengan warisan harta dari orang tuanya dan selalu pamer pada orang lain.
Sebenarnya rasa aman damai bahagia itu dekat sekali. Jauh dekat itu tergantung Anda dalam mengelola hati dalam kehidupan.
Okelah kalau begicuu😀😀😀😀😀😀😀😀
(Materi ceramah doa’ dan dzikir bersama di rumah Abah Kukuh Babadan Wiyung dan di Masjid Alamin RSAD Kodam Brawijaya 26/03/2021)
#Guru Ngaji Majlis Ta’lim Miftahul Jannah, Penulis menara Madinah com dan buku Taubatnya Peselingkuh”