Raihan Ariatama dicalonkan oleh Cabang HMI Bulaksumur, Sleman, DI Yogyakarta mampu mengalahkan kandidat dari berbagai yang jumlahnya cukup banyak itu.
Dalam prosesi pemilihan Ketum HMI di Kongres XXXI ia memperoleh suara yang cukup banyak yaitu 82 suara. Sedangkan kandidat lainnya seperti Muhammad Ichya Alimudin dari Cabang HMI Ciputat dengan 40 suara.
Kemudian, Abdul Rabbi Syahrir dari Cabang HMI Bogor 34 suara, Muhammad Arimin dari Cabang Kutai Kertanegara 32 suara dan Muhammad Nur Aris Shoim dari Cabang Yogyakarta memperoleh 13 suara. Sementara kandidat lainnya tidak memperoleh suara alias kosong.
Selanjutnya Raihan Ariatama alumnus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta setelah dinyatakan sebagai Ketua PB HMI yang baru menyatakan, akan membawa HMI sebagai organisasi pengkaderan sekaligus penyambung kepentingan rakyat.
HMI, siap menjadi mitra pemerintah, juga sekaligus oposisi pemerintah. Hal itu, tergantung pada sejauh mana keberpihakan pemerintah kepada rakyat.
“Ada yang bilang HMI itu oposisi pada Istana. Bahkan ada pula yang bilang HMI itu dekat dengan Istana. Itu kan sebenarnya tergantung sudut pandang kita,” ujarnya.
Menurut Raihan, HMI akan menjadi mitra strategis dan mendukung program-program pemerintah yangq1 sifatnya positif demi perkembangan masyarakat.
“Tapi , ketika kebijakan pemerintah bertentangan dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat, HMI harus menjadi oposisi,” katanya.
Setelah sidang pleno penetapan Ketum PB HMI berakhir suasana normal. Seluruh peserta Kongres HMI XXXI menyetujui sebagai bentuk demokrasi. Saling bersalaman dan foto foto. Guna mengabadikan acara yang cukup bersejarah. Tidak ada lagi pertikaian. Senyum bahagia terlihat di wajah para peserta kongres.