FORMAS ingin mempunyai Pemimpin yang Ber Etika & Jujur

Surabaya-menaramadinah.com-Petemon yg selama ini dikenal dengan sebutan daerah basis banteng diacak acak oleh Team MAJU (Machfud Arifin-Mujiaman). Hal itu terjadi ketika CAWAWALI Pasangan nomor urut 2 Mujiaman Sukirno hadir di acara Sapa Warga di Petemon IV Jum’at malam 9/10/2020.

Dalam kesempatan tsb Mujiaman yg didampingi oleh FORMAS (Forum Masyarakat Arek Suroboyo) seperti biasanya menyampaikan program2 kerjanya ketika nanti terpilih menjadi Walikota/Wakil Walikota Surabaya, diantara program2 yg menarik dan mendapat respon positif masyarakat setempat yakni program dana Rp 150 Juta/Tahun untuk satu RT. Warga setempat sangat antusias dengan adanya program tsb dan berjanji siap memenangkan Machfud Arifin-Mujiaman. “Warga Kami yg terdiri 5 RT siap memenangkan Machfud Arifin-Mujiaman apapun taruhannya” Ujar Tokoh Masyarakat Petemon Saiful Arif (yg juga menjadi Sekum nya FORMAS )

Dalam pertemuan tsb juga hadir anggota FPRD Surabaya H Badrut Tamam yg dalam kesempatan orasinya menyampaikan bahwa program yg dijalankan walikota Surabaya Risma Tri Harini sudah baik, tapi karena ngikuti aturan Bu Risma sudah tidak bisa menjadi Walikota lagi, jadi berikutnya tidak benar kalau Risma akan cawe2 lagi karena waktunya sudah habis.

Disisi lain Ketua Umum FORMAS Gus SYAHDI yg sempat mengadakan pertemuan khusus dengan Mujiaman menegaskan pengurus dan anggota FORMAS siap memenangkan dan mengamankan suara Machfud Arifin – Mujiaman
“ kepengurusan FORMAS sudah terpenuhi Di 31 kecamatan yg ada di Surabaya, bahkan di tingkat distrik (kecamatan ) person yg ada mewakili tingkat2 kelurahan. Mereka semua sudah menjadi jurkam di komunitas nya masing2, ada yg melalui jamaah yasinan; kelompok pecinta lingkungan hidup; kelompok PKL; asosiasi2 dari pelaku usaha dsb. Alchamdulillaah mereka selalu bergerak dengan target memenangkan Team MAJU” ujar Gus SYAHDI.
“ Target Memenangkan MAJU karena harapannya Surabaya lebih baik, dengan cara memilih pemimpin yg menghormati norma2 yg ada di kehidupan. Ada norma etika, norma hukum, norma agama dsb. Jangan sampai dipimpin oleh Pemabuk ! “imbuh Ketum FORMAS tsb.

Husnu Mufid