MEMERIKSA, MENEMPATKAN, DAN MEMANFAATKAN SUMBER DAYA BUDAYA YANG BERANEKA RAGAM

 

Kuningan-menaramadinah.com-Kata-kata tersebut adalah Tema dalam acara Dialog Ketahanan Budaya dan Pelantikan Dewan Kebudayaan Kuningan. (Kamis, 3 September 2020) yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Kuningan Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Wakil Bupati Kuningan dalam acara tersebut melantik jajaran Dewan Kebudayaan sebanyak 17 orang yang terdiri dari Praktisi Pendidikan, Budayawan dan juga Insan Seni.

Dialog Ketahanan Budaya dan Pelantikan Dewan Kebudayaan tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan H. Uca Sumantri, Pakar Pendidikan Dr.Uhar Suharsaputra serta undangan dari unsur pendidikan yang diwakili Guru-guru dari Forum KKG dan MGMP Seni Budaya, IPS, dan Bahasa Sunda, juga perwakilan insan seni se Kabupaten Kuningan.

Wakil Bupati Ridho Suganda dalam sambutannya mengatakan : “Budaya harus dipelihara dengan baik, dikembangkan dengan baik, oleh karena itu Dewan Budaya diharapkan menjadi penggerak Budaya di Kuningan agar lebih baik sebagai upaya, pelestarian dan pengembangan Budaya di Kabupaten Kuningan”.

Di sesi kedua setelah dialog, ada pertanyaan yang disampaikan moderator tentang arti Motto acara tersebut yakni Ngaroris, Merenahkeun, Mateahkeun Banda Budaya nu Bacacar.

Tetty Maryati perwakilan dari Forum Guru Mata Pelajaran IPS gugus Kuningan menyampaikan jawaban dengan tepat yakni : “Memeriksa, Menempatkan, dan Memanfaatkan Sumber Daya Budaya yang Beraneka Ragam”.

Dari jawaban tersebut Budayawan yang hadir sebagai pemateri menyatakan tepat, sehingga Tetty Maryati mendapatkan penghargaan dengan mendapatkan sebuah buku berjudul *Guru Super Indonesia*.

TettyMaryati.Menaramadinah.com