Oleh : Dr. Anwar Rachman.
Akhir2 ini banyak kasus sepele yg diadukan masyarakat ke Polisi, umumnya kasus tsb akibat dari lepas kendali seseorang krn tdk bisa mengendalikan lisan dan jarinya. Apalagi di era medsos saat ini, banyak orang yg begitu mudah men share gambar /berita yang awalnya gambar /berita yg sifatnya personal /pribadi, namun dipublikasikan di medsos sehingga menjadi viral dan hal ini menjadi pemicu konflik di masyarakat.
Untuk mengendalikan hal2 tsb diatas, Negara telah mengatur agar tercipta ketertiban dlm masyarakat. Aturan tsb ada dlm UU No:11 Thn 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik . Pasal 37 ayat (3) dg tegas menyatakan : Setiap orang dg sengaja, dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik, dipidana dg pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda 1 miliar rp.
Kasus yang banyak terjadi adalah penyebaran pembicaraan atau foto dlm WA lalu difoto /screen shot dan disebarkan di grup WA tanpa ijin. Awalnya jangan bilang2nya, ini hanya untuk kamu, “kamu” nya juga begitu ; jangan bilang2 ya, ini hanya untuk kamu, sehingga banyak “kamu” yg mengetahui isi berita/ gambar tsb. Kasus 2 seperti ini yang masuk ke medsos saya rata2 5 x dalam seminggu, ada yang baru sebatas bertengkar antar saudara, teman, suami isteri , bahkan banyak pertengkaran suami isteri yang berakhir dg perceraian di pengadilan.
Dari sekian banyak kasus yg masuk, sebagian besar pelakunya adalah mama2 muda , mungkin mereka lupa bahwa mereka punya suami yang harus di ikuti dan di taati perintahnya, namun di era digital ini para isteri lebih taat pada perintah HP nya daripada taat kepada suaminya. Lihat saja, kalau dipanggil atau diperintah suami tdk langsung merespon, namun kalau HP nya yang memanggil, responnya cepat sekali, sampek gorengan didapur gosong bahkan anaknya diterlantarkan. 5 tahun yang lalu, saya pernah menangani kasus anak kecil meninggal dunia tenggelam dikolam renang saat berenang, ibunya lalai menjaga anaknya, karena ibunya asyik mainan HP di pinggir kolam renang.