
Petualangan jejak mistis malam ini berakhir di Makam Ki Buyut Mansyur Pabean Udik. Tujuannya untuk investigasi mistis untuk mengungkap Jejak masa lalu yang benar . Karena mithos masyarakat selalu simpang siur tentang siapa sebenarnya jasad yang berada di makam tersebut. Orang menyebutnya itu makam Joko dolog , Ki Jaka Tawa dan Ki buyut Mansyur. Berikut ini laporan Jaya Suwirja jurnalis citizen menaramadinah.com.
Masyarakat pada umumnya menganggap dan menyebutnya itu kuburan Ki Joko Dolog. Padahal yang benar adalah Makam Ki Buyut Mansyur. Mungkin saja Joko dolog itu sebutan. Joko artinya orang pemuda yg belum menikah. Dolog artinya rajin. Beliau merupakan pendakwah Islam di zaman Mbah Kuwu Sangkan Cirebon . Beliau merupakan utusannya untuk berdakwah di wilayah Pabean. Oleh Mbah Kuwu dibekali seperangkat alat pertanian lengkap. Seperti cangkul, golok, pembajak sawah dll. Setelah beliau meninggal dikubur juga alat pertaniannya . Makanya kuburannya panjang sekali . Anehnya di situ ada 3 makam. Mungkin saja alat pertaniannya dibuat 2 makam . Ketika hendak ditarik ternyata alat alatnya sudah hancur berkarat di makan zaman. Namun Alhamdulilah masih tersimpan peninggalan berupa batu mustika hijau kelabu milik Ki buyut Mansyur. Spesial persembahan buat Pak Kuwu Pabean udik.