KH. Mohammad Nizam As Shofa: Inilah Doa Pelindung Dari Penyakit

“DO’A PELINDUNG DARI PENYAKIT ANGIN MERAH, DARAH HITAM (STROKE) DAN PENYAKIT BERAT.”

Suatu ketika, saat Nabi Sulaiman ‘Alaihis-Salãm duduk-duduk santai di Singgasana Kerajaannya, berhembuslah angin kencang yang sangat kuat, maka bertanyalah Nabi
Sulaiman: “Siapakah engkau?”

Angin kencang tersebut menjawab: “Aku adalah Angin Merah (Rïh Ahmar).
Bila aku memasuki rongga anak adam, maka ia menjadi lumpuh, dari rongganya keluar darah, dan bila aku memasuki otak anak adam, maka seketika ia menjadi gila.”

Mengetahui itu, sontak Nabi Sulaiman ‘Alaihis-Salãm memerintahkan agar membakar Angin tersebut, namun Angin Merah (Rïh Ahmar) lantas mengabarkan: “Wahai Sang Nabi Utusan Allãh, Ketahuilah bahwa
Aku adalah makhluk yang dikekalkan Allãh hingga Hari Kiamat tiba, sehingga tiada yang dapat membinasakanku, selain Allah SWT.”
Setelah itu Rïh Ahmar pun menghilang.

Diriwayatkan dalam suatu Hadis, bahwasanya salah satu Cucu Nabi Muhammad SAW. terkena Rïh Ahmar, sehingga keluar darah dari rongga hidungnya.
Tak lama kemudian datanglah Malaikat Jibril, lantas Nabi menanyakan hal ini dan Malaikat Jibril menghilang sebentar, lalu muncul kembali untuk mengajarkan doa. Kemudian
doa tersebut dibacakan di hadapan Cucu-Nya dan dengan sekejap Cucu Rasulullah tersebut sembuh seketika.

Lantas Nabi Bersabda: “Siapa yang berdoa do’a ini, walau sekali dalam seumur
hidup, akan dijauhkan dari penyakit ANGIN MERAH, DARAH HITAM (STROKE) DAN PENYAKIT BERAT.
Doa yang dimaksud adalah:
“اللهم إني أعوذ بك من الريح الأحمر, والدم الأسود والداء الأكبر.”
“Allãhumma innï a’üdzu biKa minar-rîhil-ahmar, wad-damil-aswad wad-dã’il-akbar.”
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Angin Merah, Darah Hitam (Stroke) dan Penyakit Berat.”

“Yã Syãfï Antas-Syãfî Yã Syãfï Antas-Syãfî Yã Syãfï Antas-Syãfî Lã Ilãha Illã Anta As-Syãfï.”
“Wahai Sang Maha Penyembuh (Segala Penyakit) Wahai Sang Maha Penyembuh Wahai Sang Maha Penyembuh Tiada Tuhan Selain Engkau Sang Maha Penyembuh Segala Penyakit.”
Sekian, Wassalam.
*ASW*