Surabaya- Bendahara Umum PW IKA PMII Jawa Timur Firman Syah Ali yang akrab disapa Cak Firman angkat bicara terkait polemik Salam Pancasila.
Cak Firman menulis begini di wall Facebooknya “Salam Pancasila itu tidak apa-apa sepanjang tidak untuk menggantikan Assalamualaikum Wr Wb. Bangsa kita banyak mengenal salam khas seperti Salam Pramuka, Salam Pergerakan (PMII), Salam Olahraga, Salam Satu Data (Petugas Sensus), Salam Satu Jari (Pendukung Jokowi-Ma’ruf) dan banyak lagi salam khas lainnya, nggak usah ribut-ributlah, masih banyak hal yang lebih penting untuk diributkan. Bangsa ini kebanyakan ngobrol ngalor-ngidul sehingga hal-hal tidak pentingpun dibikin ribut. Pejabat juga seharusnya memikirkan efek dari apa yang disampaikannya di muka umum, sebab pejabat digaji oleh rakyat bukan untuk membuat rakyat gaduh. Pejabat digaji oleh rakyat untuk membuat rakyat tenang, tenteram, nyaman dan adem. Betul apa betul?”
Status Facebook tersebut dikirim juga ke berbagai grup WA oleh Cak Firman dan langsung mendapat ratusan dukungan, rata-rata member grup WA mendukung pendapat Cak Firman tersebut.
Dalam status Facebook tersebut Cak Firman meminta semua pihak berhenti meributkan Salam Pancasila. “Nggak usah diributkan, nggak akan ada yang menggunakannya juga untuk menggantikan Assalamualaikum Wr Wb, itu kan hanya usulan pribadi kepala BPIP, bukan fatwa resmi PBNU dan PP Muhammdiyah, jadi santai saja” ucap keponakan Menkopolhukam Mahfud MD ini.
“Banyak hal-hal yang lebih penting untuk diributkan, misalnya kasus-kasus megakorupsi yang hilang dari permukaan berita utama media karena ditelan isu-isu tidak penting seperti ini” pungkas BPO HKTI Jatim ini.
Maqdar
Jurnalis Citizen