Lumajang_menaramadinah.com Hari ini Selasa 25 Februari 2020 di gelar Final Lomba Karya Tulis Ilmiah dalam Rangka Pasar Tani (serbu durian) Kabupaten Lumajang 2020. Putaran final kali ini menyisakan 6 karya ilmiah terbaik yang telah menyisihkan kurang lebih 80 Karya Ilmiah yang dikirim ke panitia untuk tingkat SMA/SMK/MA.
Dalam sambutannya Plt Kepala Dinas Kabupaten Lumajang Ir. Paiman menyampaikan bahwa lomba ini bertujuan sebagai stimulus bagi generasi muda untuk memberi inovasi pada dunia pertanian dan menggugah generasi milenial untuk mengenali dan mencintai dunia pertanian. Beliau juga mengajak kepada seluruh peserta dan pendamping untuk mensukseskan Pasar Tani (Serbu Durian) Kabupaten Lumajang 2020.
Dari hasil penilaian dewan juri diperoleh 6 karya terbaik yang kemudian dapat dipresentasikan hari ini di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang, yaitu :
1. SMA Negeri 1 Tempeh (Penguatan Ekonomi Masyarakat Kecamatan Tempursari Melalui Penanaman Pisang Cavendish)
2. SMA Negeri 1 Pronojiwo (Optimalisasi Hasil Panen Salak Pondoh SMA Negeri 1 Pronojiwo dengan Metode Perkawinan Buatan)
3. SMA Negeri 2 Lumajang (Pengembangan Budidaya Talas (Colocasia esculenta)dengan konsep Agrowisata di Senduro Kabupaten Lumajang
4. SMA Negeri 1 Pasirian (Budidaya Cabai Merah Dengan Teknik Brownies)
5. SMK PGRI Lumajang (Budidaya Tanaman Alpukat (Persea americana) melalui Teknik Budidaya Sambung Pucuk
6. SMK Ulil Albab Yosowilangun (Melestarikan Budidaya Tanaman Semangka di Desa Wotgalih)
Menurut Bapak Drs. Eko Widodo, M.Pd selaku dewan juri, ada 6 kreteria penilaian dalam penjurian final kali ini yaitu Penalaran dalam naskah, Kemampuan mempertahankan ide/gagasan, presentasi, karakter, powerpoint yang ditampilkan, serta ketepatan waktu presentasi. Dewan juri yang saat ini menjadi pengawas SMA Kabupaten Lumajang menyambut baik antusiasme peserta yang setiap tahun semakin meningkat.
Peserta dari SMAN 1 Tempeh Ria Novita Putri mengucapkan banyak terima kasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang yang selalu memberikan kesempatan kepada generasi milenial untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan bidang pertanian melalui lomba Karya Tulis Ilmiah ini. Remaja Tempusari ini juga bangga karena mampu mengangkat potensi tanah kelahirannya untuk lebih dikenal lagi di bidang Pertanian.
Afandi_Jurnalis Citizen.com