Meia Santoso dan Gerakan Rampak Sarinah Tulungagung

Profil RAMPAK SARINAH

Meia Santoso adalah aktivis Rampak Sarinah di Tulungagung. Dimana gerakan ini merupakan gerakan perempuan, tempat wadah aktivis perempuan atau simpatisan partai berpaham nasionalis. Sehingga bisa berisi aktivis partai berhaluan nasionalis, non partai, pns, individu, ibu RT, petani, lsm dll. Berisi komunitas2 yg sesuai visi dan misi.

Nantinya spt gerakan gusdurian, atau jika sdh dilegalkan spt fatayat, muslimat tetapi isinya lintas agama dan pengikatnya adl Pancasila dan Sarinah.

Karakter: egalitarian, pro kesetaraan, pengabdi rakyat dan negeri yg militan, merujuk Pancasila dan Buku Sarinah BK

Peran:
– pelopor dan advokasi perubahan
– pemikir ide-ide untuk mewujudkan Pancasila yg inklusive pro kesetaraan. Mengembangkan wacana n aktif mewujudkan gerakan perempuan nasionalis inklusif – Feminis Nasionalis (vs globalisme)
– penggiat untuk kasus dan isu peremp n anak, sosial, kesehatan, pendidikan,
– berjuang untuk keadilan sosial,
– aktif di komunitas untuk deradikalisme

Basis : pedesaan dan miskin kota

Seragam : kebaya putih, kerudung bu Fat atau selendang merah (non muslim), celana/rok hitam – boleh mengembangkan ciri khas sesuai lokalitas masing2.
Selain itu,  Rampak Sarinah adalah suatu gerakan pemberdayaan perempuan, wadah perempuan mengembangkan potensi mereka agar menjadi sayap yang kuat bagi bangsa dan negara. Motto adalah Pemberdayaan perempuan tanpa pembatasan. Kegiatannya luas, berupa program-program pemberdaayan ekonomi, politik, sosial dan seni budaya. Digagas oleh eva kusuma sundari, Anggota komisi XI DPR RI dr pdi perjuangan, dengan inspirasi utama dari buku Sarinah tulisan BK sehingga RS bisa disebut sebagai gerakan feminis nasionalis.

RS TA berdiri September 2017 dan sudah mengadakan kegiatan yang cukup padat. Kursus Pancasila dan Sarinah, Penanaman Sayur Hidroponik, penggalangan bantuan untuk lombok, penciptaan Senam Dayung Jkw, Pendidikan Keuangan dan Jalan Sehat bagi millenial dll. Dalam waktu dekat akan diadakan pelatihan cerdas digital, hidroponik serta pelatihan rias kecantikan. Organisasi yang berawal di Tulungagung ini sudah berdiri pula di Kalsel, NTB, DIY, Jabar, Papua Barat, dan Sulsel.

Budi Santoso

Koresponden MM.com