Jakarta- menaramadinah.com-Ketika Gus Dur, Presiden RI ke-4 mau dilengserkan pada tahun 2001 silam, nama KH Dr. Nuril Arifin Husein MBA, yang akrab dipanggil Gus Nuril – sangat terkenal sebagai salah satu pembela terdepan , dengan memimpin sekitar 250 ribu Pasukan Berani Mati yang siap mempertahankan Gusdur sebagai Presiden RI hingga tetes darah terakhir.
Hanya karena kebesaran hati Gus Dur, pasukan ini tidak diijinkan bergerak, sehingga tidak terjadi pertumpahan darah di Indonesia. Saat itu akhirnya Gus Dur lebih memilih lengser dan langsung diterbangkan ke Amerika Serikat untuk berobat.
Tadi malam di Pondok Pesantren Soko Tunggal Jakarta, Gus Nuril menyampaikan ajakan kepada rakyat Surabaya untuk mendukung Firman Syah Ali menjadi Walikota Surabaya.
Gus Nuril menjamin keponakannya ini akan menjadi pemimpin yang paham dan mampu mendengar bahasa bathin orang yang dipimpinnya, serta mampu mensejahterakan rakyat yang dipimpinnya.
Gus Nuril mengaku bahwa beliaulah yang punya keinginan agar Firman Syah Ali menjadi Walikota Surabaya. Keinginan, harapan dan ajakan ini disampaikan di depan puluhan santrinya dari berbagai penjuru indonesia yang tadi malam sedang berkumpul secara tidak sengaja di pondok pesantren Soko Tunggal Jakarta.
Firman Syah Ali, keponakan Menkopolhukam Mahfud MD, adalah tokoh pejuang NU yang oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor KH Yaqut Cholil Qoumas sering dijuluki sebagai Ketua GP Ansor dunia maya. Firman Syah Ali bahu-membahu dengan Moch Zain (Ketua GMNU), Permadi Arya (Abu Janda), Narko Sun Sunarko, Abdullah Ade, Riyad Sucabul, Gus Ziyyulhaq Ponorogo, Zainal Wong-wongan, Eko Ahmadi, Almarhum Aqil Fikri, Almarhum Wasito Adi, Almarhum Irwan Winardi, dan nama-nama besar lainnya dalam pertempuran medsos melawan radikalisme dan gerakan transnasional anti NKRI.
Di luar medan perang medsos, dalam keseharian Firman Syah Ali merupakan pengurus harian Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Timur serta Bendahara Umum Pengurus Wilayah Ikatan Alumni PMII Jawa Timur. Firman Syah Ali juga merupakan Ketua Pengurus Koordinatoriat Sahabat Mahfud MD Jawa Timur, yang mengkoordinir seluruh loyalis dan pendukung Prof Mahfud MD di seluruh Jawa Timur.
Bapak enam anak ini sebelumnya telah mendapat dukungan kuat dari IKA PMII, para sesepuh cipayung, PMII, Barikade Gusdur, Majelis Dzikir Tarbiyatul Qulub, Ulama kharismatik Surabaya Abuya Zainuddin Husni, tokoh habaib surabaya dan banyak lagi lainnya.
Mahfud MD sendiri sebagai paman telah memberikan restu. Restu tersebut disampaikan di Kraton Jogya beberapa bulan lalu. Bersamaan dengan restu dari Nurul Ghufron, senior utama Firman Syah Ali yang kemarin dilantik menjadi Wakil Ketua KPK. Husnu Mufid