Jember-menaramadinah.com- Tepatnya Jum,at 20/12 hingga Minggu 22/12/19, PengProv tennis Jatim menunjuk PELTI Jember sebagai panitia pelaksana Kejuaraan tennis tingkat Provinsi Jatim yang digelar di lapangan GOR PKPSO bumi Kaliwates Jember.
Kejuaraan yang akan memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah ini, akan di ikuti 15 Kabupaten kota.
Dalam pembukaan kejuaraan tennis se – Jawa Timur ini, tampak hadir, Ketua PengProv tennis Jatim , Husein Latif bersama jajaran, Ketua PELTI Jember Profesor Soetriono beserta jajaran Panitia pelaksana dan undangan yang tak bisa di sebutkan nama satu persatu.
Ketua umum PengProv pelti Jatim, Husein Latif kepada media mengatakan, kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Jember, yang telah memfasilitasi lapangan untuk Kejuaraan tenis Se- Jatim ini.
Lebih jauh Husein menuturkan, sebenarnya ITF bisa digelar di Jember, namun lapangan harus standart dulu , lapangan harus fleksi, kamar mandi harus di benahi dulu, tadi saya melihat kamar mandi seperti itu.
” Semua ini perlu komunikasi dengan Bupati , Dispora dan KONI juga yang membawahi cabor .Saya yakin kalau komunikasi bisa lancar tak akan ada kendala. Selain itu ITF akan berdampak pada Destinasi wisata di Jember.” Tandas Husein Latif.
Dikatakannya, ini kegiatan di penghujung tahun 2019 untuk PengProv PELTI Jatim,” untuk kedepan nanti kami akan melakukan evaluasi lagi terkait perangkat pertandingan seperti pengawas pertandingan wasit dan sebagainya.” Pungkasnya.
Sementara terpisah, Prof Soetriono mengatakan, untuk Jember sendiri akan menurunkan 10 pemain baik putra maupun putri, 5 pemain putra dan 5 pemain putri pada Kejuaraan Provinsi Jatim yang di mulai hari ini. Dan semoga bisa meraih prestasi dan membawa dampak positif pada PorProv 2021.
” Tadi telah di singgung oleh pak Ketua bahwa kita hanya memiliki waktu 550 hari saja untuk menuju Hari H, kita ini sangat luar biasa sekali. Di Jatim ini yang hanya punya 6 lapangan di satu tempat hanya di Banyuwangi, yang kedua di Jember , kalau Banyuwangi punya semi indor di Jember punya Satu lapangan out dor dan bisa digunakan PorProv.” Tandas Soetriono.
Masih lanjut Soetriono, tadi saya bincang bincang dengan pak Ketua , yang ingin ITF itu bisa digelar di Jember. Saya bilang siap dan perlu kordinasi dengan KONI, Dispora dan Bupati. Yang harus di perhatikan sarana seperti lapangan, toilet yang harus di perbaiki, ITF yang selama ini hanya bisa dilaksanakan di Surabaya. Bisa di pindah di Jember dengan catatan lapangan harus harus fleksi.
” ITF ini biasanya di ikuti 25 negara dan akan berdatangan semua ini akan menambah wisatawan mancanegara yang akan hadir di Jember.” Pungkas Soetriono Ketua PELTI Jember.(Hrl/Bas)