Rabithoh Haiah Ahbabi Nabi dan majlis Izroil gelar MAULUD NABI DAN MUJAHADAH DI PONPES MIFTAHUL HUDA SIWATU WONOSOBO

Wonosobo, 02 Desember 2019

menaramadinah.com
Ribuan pecinta Rosulullah melantunkan salawat salam dalam rangka memperingati maulid nabi, suara bergema di seluruh kampung dan pondok pondok pesantren sekitarnya. Mengharukan dan menyayat bagi yang baru pertama kali mengikuti sholawatan yang selenggarakan oleh RHAN (Rabithoh Haiah Ahbabi Nabi), Minggu (01-12-19) di Aula tareqat syadziliah, Ponpes Miftahul Huda, Siwatu Wonosobo.
Yang menarik dalam acara itu ada salah satu syair padang bulan karya habib Lutfi bin yahya pekalongan, yang diplesetkan Habib Abdurahman Al-atas dan dinyanyikan bersama oleh seluruh jamaah, salah syair itu bunyinya “pak Jendral Rudy di gandrungi NU majlis Isro’ill kebanggaan NU.”
Agaknya memang NU, Majlis Izroil dan RHAN ada kedekatan khusus dengan Irjend Pol DR. Rudy Herianto adhi Nugroho SH MH MBA.
Kegiatan ini juga dihadiri aparat pemerintah baik eksekutif, TNI dan Polri.

Gus Mashur dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati maulid nabi, diharapkan dapat memperdalam rasa mahabbah ke pada nabi, harus gembira dengan hadirnya Nabi. “Siapa yang peduli dengan syafaat nabi maka harus gembira dgn maulid nabi,” katanya. Dilanjutkan dengan melantunkan syair maulid. ”

_Englau laksana rembulan terang di malam hari,
engkau laksana matahari menerangi seluruh penjuru bumi
penjuru hati._
Tetapi menjadi aneh jika ada yg mau dgn pertolongan/syafaat nabi tp tidak mau dgn dzuriah nabi”.

Kegiatan ini juga dalam rangka memperdalam cintanya kepada nabi. Kata Aris Munandar, yang menjadi ketua RHAN Magelang. “Bagi yang mencintai Rosulullah niscaya akan semakin dalam ahlaq nabi dalam diri, dan jika kita semua ketempatan ahlaq nabi sudah barang tentu engkau akan makin cinta kepada agama, nusa dan bangsa, dan akan makin cinta NKRI dalam kebinekaan hidup kita ini, pungkas Aris yang juga sebagai sekjen Kurma.
Setelah acara maulid usai, acara dilanjutkan dengan jamaah lain yaitu Mujahadan bersama sampai subuh dini hari.(wawan)