Oleh : R.KUSUMA DERMAWAN,SH.,MH
Penciptaan alam semesta menyebutkan bahwa universe terdapat dalam bentuk berlapis lapis.mereka mengistilahkannya dengan lapisan lapisan gelembung berbentuk piring-piring tebal.Sebuah bentukan “Gelembung alam semesta”: dimana setiap piringan adalah gelembung alam semesta (Universe/langit 1 sampai 6 Universe adalah gelembung yang berbeda,mereka memiliki konstanta fisik yang berbeda dari alam semesta kita),alam semesta (langit) kita hanyalah salah satu dari gelembung itu.secara spirituil,Nabi Muhammad sendiri ketika ditanya berapa besarnya alam semesta ini menjawab bahwa besarnya dunia ini dibandingkan dengan langit pertama adalah seperti cincin dilempar ke tengah padang pasir yang sangat luas.cincin itu adalah dunia dan padang pasir itu adalah langit pertama.demikian pula langit pertama dengan kedua,perbandingannya seperti cincin yang dilempar ke tengah padang pasir yang sangat luas,begitu seterusnya sampai ketemu dengan aras ilahi yang berada di luar dari cakupan langit ketujuh.teori langit berlapis tujuh bukan sekedar imajinasi.Termasuk Stepen Hawking pun mengakui hal ini,adanya multiverse,bukan lagi universe (alam semesta),multi alam semesta,tepatnya.Perhatikan teori sains hanya mampu menyebutkan bahwa lapisan universe/multiverse hanya sampai pada lapisan ke 6.meski sebenarnya secara agama di sampai lapisan 7.Dengan pembahasan yang lebih rumit sains menjelaskan lapisan yang memungkinkan mengisi universe itu,setiap lapisan memiliki karakteristik tersendiri yang bebeda.William James menyebut lapisan lapisan langit itu adalah paralel.Kita mungkin salah selama ini membayangkan lapisan langit itu seperti bola dalam bola.Jika memang benar hipotesa james ini maka ini makin menguatkan kalau alam semesta kita berbentuk terompet yang berujung seperti tiupan terompet,yang kata nabi ujung tiupannya ada di mulut malaikat Israfil