DPC Projo Kabupaten Blitar Kecewa Terhadap Kabinet Baru Jokowi

 

Blitar-menaramadinah.com-Perhelatan besar politik nasional pada pilpres yang lalu selsai sudah setelah dilantiknya presiden dan wakil presiden Ir.h.jokowi dan prof.dr KH mekruf amin priode 2019-2024 pada tanggal 20 oct 2019 yang lalu.dan dilnjutkn dg pelantikn kabinet Indonesia maju pada Rabu 23 oct 2019 yang lalu.

Kami segenap pengurus dan anggota ormas Projo mengucapkan selamat dan sukses kepada presiden dan wakil presiden,semoga bisa mensejahterakan rakyat.

Sekalipun demikian,sisa kontestasi politik pilpres masih sangat terasa hingga hari ini. Dukungan kami ormas Projo sulit hilang selama pak Jokowi menjadi ketua dewan pembina kami.cinta kami yang mendalam kepada beliau sulit tergantikan oleh figur lain.begutu melekat sehingga apapun kami lakukan sejak 2013 beluau di gubernur DKI.projo ormas yang paling depan mendorong pak Jokowi menjadi capres 2014.pengorbanan harta,waktu,tenaga juga darah utk tetap setia dg beliau.hingga pertempuran hebat pada pilpres 2019 lalu..
Semua terbayar sudah setelah pk Jokowi sukses melenggang ke istana utk kali kedua.

Dalam penyusunan kabinet ,kami Projo memang menyerahkan sepenuhnya kpd presiden tetapi sebagai ormas yang sangat dekat dengan presiden yang ada di manapun presiden melakukan kunker diindonesia,kami sangat kecewa atas masuknya beberapa figur utama dari parpol yang menjadi rival besar dalam pilpres lalu.kami melihat,pak Jokowi sepertinya kurang bisa melihat pihak mana yang selama ini berjuang setia dan mana yang menjadi penghalang beliau.pihak yang begitu keras menghadang dan tidak jarang dengan cara2 diluar koridor hukum.fitnah,makar,hujatan,berita2 hoax yang bs memecah belah bangsa.
Dan masuknya beberapa figur yang tidak memiliki kontribusi besar dalam perjuangan bersama pk Jokowi atau negri ini.bahkan penempatan beberapa figur yang tidak sesuai dengan bidang keahliannya.
Kami kecewa atas tidak masuknya ketum kami yaitu BPK budiari setiadi dalam jajaran kabinet.
Wajar kami kecewa,masyarakatlah yang bisa melihat betapa besarnya perjuangan kami di bawah sejak 2014..? Projo menjadi tidak normal ketika banyak figur masuk kabinet yang notabennya mereka yang tidak pernah kluar keringat utk Jokowi, bahkan mereka pasukan penghancur Jokowi masuk kabinet sementara ketum kami tidak.
Oleh sebab itu kami meminta kepada pak Jokowi selalu ketua dewan pembina DPP Projo agar bisa mengakomodir aspirasi kami DPC seluruh Indonesia sama.jika tidak didengarkan aspirasi kami ini,kami DPC dan DPD seluruh Indonesia siap berangkat kejakarta ketemu presiden.
Demikian disampaikan dengan tegas oleh ketua DPC Projo kabupaten Blitar Jawa timur saat ditemui diruang kerjanya.

Haryono

Jurnalis Citizen