Bakti Sosial Kesehatan Banser: Layanan Alternatif Gratis Ramai Diterima Warga Konang.

BANGKALAN-Kesehatan adalah hak setiap warga, namun akses layanan medis tidak selalu mudah tercapai oleh semua kalangan, terutama di daerah yang kurang terjangkau. Memahami hal ini, Satuan Koordinasi Rayon Banser (Satkoryon) Kecamatan Konang, Bangkalan, berinisiatif untuk memberikan solusi berupa kegiatan bakti sosial pengobatan alternatif.

Kegiatan ini bukan hanya bentuk kepedulian, melainkan juga wujud fungsi Satuan Khusus Banser yang selalu siap melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

Satuan Koordinasi Rayon Banser (Satkoryon) Kecamatan Konang, Bangkalan, menghadirkan Barisan Ansor Serbaguna Husada (Basada) Satkorcab Surabaya dalam kegiatan bakti sosial pengobatan alternatif gratis bagi masyarakat, Minggu (14/12/2025), di kediaman Ketua PAC Fatayat NU Konang, Bangkalan.

Kegiatan ini diikuti ratusan warga dan dihadiri oleh seluruh Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama se-Kecamatan Konang, unsur pemerintah kecamatan, serta aparat kepolisian setempat. Antusiasme masyarakat terlihat jelas sejak pagi hingga kegiatan berakhir, dengan antrian yang terus berjalan untuk mendapatkan layanan.

Sebelum membahas lebih lanjut tentang kegiatan tersebut, perlu diketahui bahwa Satuan Khusus Banser adalah bagian dari Barisan Ansor Serbaguna yang memiliki tugas dan fungsi khusus sesuai kebutuhan. Di antara Satuan Khusus Basada

Basada (Banser Husada) atau Banser Kesehatan Fokus pada layanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, baik pengobatan konvensional maupun alternatif.

Secara umum, tugas Banser adalah melindungi agama, bangsa, negara, dan masyarakat, serta melaksanakan program-program kemasyarakatan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan umum.

Kepala Banser Satkoryon Konang, Andi Kurniawan, mengatakan kegiatan pengobatan alternatif ini merupakan bentuk kepedulian sosial Banser kepada warga Nahdliyin dan masyarakat umum, khususnya di bidang kesehatan.

“Di Konang belum terbentuk Banser Husada secara khusus. Karena itu, kami berkoordinasi dengan Banser Husada dari luar daerah. Kebetulan ada anggota Banser Husada asal Konang yang kini berdomisili di Surabaya, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana,” katanya.

Sementara itu, Kepala Satuan Khusus Basada Satkorcab Surabaya sekaligus praktisi pengobatan alternatif, Anton Sujarwo, A.Md.Kep, menjelaskan bahwa layanan kesehatan yang diberikan meliputi pemeriksaan tekanan darah, pijat refleksi, terapi bekam, terapi fasdu (fascioduksi), totok wajah, terapi listrik, gurah mata, gurah suara, dan gurah telinga.

“Serta pemberian obat bagi pasien yang membutuhkan sebagai tindak lanjut pengobatan,” jelasnya.

Menurut Ndan Anton, seluruh layanan tersebut diberikan tanpa biaya tetap dan dijalankan secara mandiri oleh Banser Husada melalui sistem swadaya antaranggota. “Kegiatan ini tidak dipungut biaya apa pun. Jika ada kebutuhan operasional, sifatnya seikhlasnya. Selama kurang lebih sembilan tahun, Banser Husada bergerak dengan semangat keistiqamahan dan kekompakan, dan alhamdulillah selalu dimampukan,” tuturnya.

Melihat tingginya partisipasi masyarakat, Ndan Anton berharap kegiatan pengobatan alternatif ini dapat dilaksanakan secara rutin. “Baik enam bulan sekali, maupun minimal setahun sekali di Kecamatan Konang, Bangkalan,” harapnya.

Kegiatan bakti sosial ini membuktikan bahwa Banser tidak hanya dikenal sebagai satuan yang menjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan.

Setiap langkah kecil yang diambil untuk membantu sesama, terutama di bidang kesehatan, akan memberikan dampak besar bagi kebahagiaan banyak orang.

Semoga semangat kepedulian ini terus menyebar, dan lebih banyak Satuan Khusus Banser dapat berkontribusi untuk membuat masyarakat lebih sehat, damai, dan makmur.

“Berbagi adalah sumber kebahagiaan yang abadi – jadilah bagian dari gerakan yang mengubah dunia dengan tindakan kecilmu!”.*Imam Kusnin Ahmad*