Prof Mahmud Mustain,
Guru Besar Teknik Kelautan ITS
Ada dua hadits yang diangkat dalam konteks membersihkan hati ini. Hadits riwayat Al-Baihaqi, yakni:
إِنَّ الْقُلُوبَ لَتَصْدَأُ كَمَا يَصْدَأُ الْحَدِيدُ إِذَا أَصَابَهُ الْمَاءُ قِيلَ وَمَا جِلَاؤُهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ ذِكْرُ اللَّهِ
“Sesungguhnya hati itu berkarat seperti halnya besi yang berkarat jika terkena air.” Para sahabat bertanya, “Apa yang dapat menghilangkan karat itu, wahai Rasulallah?” Beliau menjawab, “Banyak mengingat Allah.”
Hadits ini menjelaskan bahwa hati manusia dapat menjadi keras dan berkarat jika tidak ingat Allah, tetapi dapat dibersihkan dan dijernihkan dengan banyak mengingat Allah.
Hadits yang lain riwayat Tirmidzi, yakni:
إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيئَةً نُكِتَتْ فِى قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ وَهُوَ الرَّانُ الَّذِى قَالَ اللَّهُ (كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“Sesungguhnya seorang hamba jika melakukan dosa, maka akan ada titik hitam di hatinya. Jika ia meninggalkan dosa itu dan meminta ampun, maka hatinya akan bersih. Jika ia kembali berbuat dosa, maka akan bertambah titik hitam itu sampai menutupi hatinya, itulah yang disebut “ran” (penghalang) yang Allah sebutkan dalam firman-Nya: ‘Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka'”
Sumber dua hadits tersebut adalah (Meta AI, 2025):
1. HR. Al-Baihaqi: Kitab Shu’abul Iman, Bab 175, Hadis 1853
2. HR. Al-Tirmidzi: Kitab Al-Zuhd, Bab 57, Hadis 2412
3. HR. Al-Baihaqi: Kitab Shu’abul Iman, Bab 175, Hadis 1854
Ada tiga point penting dalam artikel ini, adalah:
1. Manusia bukan Nabi selalu ada dosa, maka konteks mohon ampunan adalah kepentingan utama dalam beribadah.
2. Ketika manusia melakukan dosa maka ada bercak hitam dalam hati. Ketika mohon ampun maka bercak hitam akan hilang. Apabila tidak pernah mohon ampun maka lama-kelamaan hati akan menjadi keras dan berkarat.
3. Hati yang tidak pernah dibersihkan akan menjadi penghalang untuk berbuat baik.
Mari kita tingkatkan ketekunan dan kesabaran kita dalam mohon ampun kepada Allah SWT utamanya setelah sholat. Semoga demikian kita bisa melakukan aamiin.
Semoga pinaringan manfaat barokah selamat aamiin.
Surabaya,
27 Jumadil Akhir 1447
atau
17 Desember 2025
m.mustain