Jakarta-menaramadinah.com- Musyawarah Besar (Mubes) Warga Nahdlatul Ulama (NU) 2025 akan digelar pada Ahad, 21 Desember 2025, di kediaman almarhum KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Nyai Sinta Abdurrahman Wahid, Ciganjur – Jakarta Selatan.
Forum ini disiapkan sebagai ruang independen bagi warga NU untuk menyampaikan aspirasi, kegelisahan, serta gagasan terkait masa depan NU sebagai kekuatan masyarakat sipil.
Mubes Warga NU 2025 bertajuk *“Mengembalikan NU pada Jamaah untuk Kemaslahatan Bangsa dan Kelestarian Alam.”* Tema tersebut menegaskan bahwa NU bukan hanya milik struktur organisasi, melainkan menjadi urusan seluruh jamaah yang memiliki tanggung jawab bersama terhadap arah perjalanan jam’iyah ke depan.
Panitia menyebutkan, musyawarah ini dirancang sebagai forum partisipatif dan terbuka. Warga NU dari berbagai latar belakang diharapkan dapat menyampaikan pandangan secara langsung mengenai kondisi NU saat ini, sekaligus merumuskan strategi gerakan yang lebih berpihak pada kepentingan jamaah dan masyarakat luas.
Sejumlah agenda strategis akan dibahas dalam Mubes ini, antara lain prinsip dan etika dalam pengembangan program, nilai-nilai tata kelola organisasi, rekomendasi untuk kemandirian dan kemaslahatan jam’iyah serta jamaah NU, hingga soft-launch platform Kawal NU sebagai sarana pengawasan dan partisipasi warga.
Peserta Mubes Warga NU 2025 berasal dari beragam unsur, mulai dari agamawan, intelektual, aktivis, santri, petani, buruh, nelayan, budayawan, pengusaha, kaum muda, hingga pengurus struktural NU.
Keragaman ini diharapkan mampu memperkaya diskursus dan menghasilkan rekomendasi yang relevan dengan kebutuhan jamaah di akar rumput.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 17.00 WIB ini berada di bawah pelindung Nyai Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, dr. Umar Wahid, Lukman Hakim Saifuddin, dan Prof. Mahfud MD. Sementara itu, penyelenggaraan acara melibatkan sejumlah tokoh dan aktivis NU lintas generasi.
Panitia membuka kesempatan seluas-luasnya bagi warga NU yang ingin berpartisipasi dengan melakukan pendaftaran secara daring.
Melalui forum ini, diharapkan lahir rumusan sikap dan arah gerakan NU yang lebih berpihak pada kemaslahatan bangsa serta kelestarian alam, sejalan dengan nilai-nilai ke-NU-an yang berakar pada jamaah.
MM