5 Dosen UNU Blitar Terima Bantuan Publikasi Jurnal Bereputasi dari Kemdiktisaintek 2025.

BLITAR-Lima dosen Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar dinyatakan lolos sebagai penerima Program Bantuan Publikasi pada Jurnal Bereputasi Tahun 2025 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

Penetapan tersebut disampaikan melalui Surat Pemberitahuan Nomor 0488/C/DT.06.01/2025 tertanggal 11 Desember 2025 dan merujuk pada SK Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Nomor 279/C/C2/KPT/2025.

Dalam lampiran surat tersebut, terdapat lima nama dosen UNU Blitar yang masuk daftar penerima program bantuan publikasi, yakni Abd. Charis Fauzan, M.Kom (Ilmu Komputer), Ahmad Saifudin, M.Pd (Pendidikan Bahasa Inggris), Dr. Nafisatuzzahro’, S.Th., M.Ag (Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir), Miftakhul Rohman, S.Ag., M.Pd (Komunikasi Penyiaran Islam), dan Zainal Rosyadi, S.Ag., M.Pd.I (Psikologi Islam).

Program bantuan ini memberikan dukungan pendanaan publikasi untuk dosen yang artikelnya terbit pada jurnal internasional bereputasi. Dalam surat tersebut, Kemdiktisaintek juga meminta perguruan tinggi memastikan proses pengisian data kontrak dan pelaporan akhir dilakukan sesuai jadwal sebagai bagian dari prosedur administrasi program.

Ketua LPPM UNU Blitar, Ahmad Saifudin, M.Pd, yang juga menjadi salah satu penerima bantuan, menegaskan bahwa capaian ini mencerminkan perkembangan positif ekosistem riset di UNU Blitar.

“Penetapan lima dosen sebagai penerima bantuan publikasi menunjukkan bahwa kapasitas riset di UNU Blitar terus mengalami peningkatan. Ini bukan hanya prestasi individual, tetapi juga hasil kerja kolektif dalam membangun lingkungan akademik yang produktif dan berstandar tinggi,” katanya.

Ia menambahkan bahwa LPPM akan terus memperkuat dukungan terhadap para dosen melalui pendampingan publikasi, peningkatan kapasitas metodologis, serta perluasan jejaring kolaborasi riset.

Salah satu penerima, Miftakhul Rohman, S.Ag., M.Pd, menyambut positif penetapan ini. Ia menilai bantuan publikasi dari pemerintah membuka peluang lebih besar bagi dosen daerah untuk berkontribusi dalam publikasi global.

“Program ini memberi dorongan penting bagi kami untuk meningkatkan kualitas riset dan menembus jurnal internasional bereputasi. Dukungan pemerintah memperkuat keyakinan bahwa penelitian dari kampus daerah pun mampu bersaing di tingkat global,” ujarnya.

Pihak kampus menilai capaian lima dosen ini sebagai indikator meningkatnya kapasitas riset di lingkungan UNU Blitar. Program bantuan publikasi ini juga dinilai sejalan dengan upaya universitas mendorong produktivitas penelitian dan peningkatan kualitas publikasi ilmiah.

Dengan bertambahnya dosen yang memperoleh pengakuan nasional, UNU Blitar berharap produktivitas penelitian dapat semakin meningkat dan berdampak pada reputasi akademik kampus di tingkat nasional maupun internasional.*Imam Kusnin Ahmad*