
By : Sayyid Diar Mandala.
Situs sejarah dan keagamaan kita adalah warisan berharga yang harus dijaga dan dilestarikan. Namun, saat ini, banyak situs sejarah kita yang terancam oleh komersialisasi dan penguasaan yang tidak bertanggung jawab. Salah satu contoh adalah Makam Sunan Ampel, salah satu situs sejarah dan keagamaan yang paling penting di Indonesia.
Sunan Ampel adalah salah satu dari sembilan wali yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Jawa pada abad ke-15. Beliau adalah seorang ulama dan pemimpin spiritual yang sangat dihormati oleh masyarakat Jawa. Makam Sunan Ampel di Surabaya, Jawa Timur, adalah salah satu situs sejarah dan keagamaan yang paling penting di Indonesia.
Namun, saat ini, Makam Sunan Ampel didominasi oleh penguasaan yang tidak bertanggung jawab. Penguasaan dan komersialisasi yang berlebihan telah mengancam kesucian dan keaslian situs sejarah kita. Oleh karena itu, kami meminta pemerintah terkait untuk segera mengambil tindakan nyata untuk melindungi situs sejarah dan keagamaan kita.
Kami meminta pemerintah terkait, termasuk Kemenag, MUI, dan pemerintah daerah, untuk segera mengambil tindakan nyata untuk melindungi situs sejarah dan keagamaan kita. Lindungi warisan budaya dan keagamaan kita, dan pastikan bahwa pengelolaan situs sejarah dilakukan dengan transparan dan sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan budaya.
Kami meminta pemerintah untuk:
1. Mengawasi pengelolaan situs sejarah dan keagamaan kita
2. Melindungi warisan budaya dan keagamaan kita
3. Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesucian dan keaslian situs sejarah
4. Mengatur penggunaan situs sejarah untuk kegiatan keagamaan dan budaya
Situs sejarah dan keagamaan kita adalah warisan berharga yang harus dijaga dan dilestarikan. Kami meminta pemerintah terkait untuk segera mengambil tindakan nyata untuk melindungi situs sejarah dan keagamaan kita. Jangan biarkan situs sejarah kita disalahgunakan dan digelapkan sejarahnya!
#sdiarm 🇮🇩
