Menjawab Isu Soal Kiai dan Pondok Pesantren

 

By:  Imam Suyuti Pengurus PWI LS Jatim.

Tujuan orang mondok itu bukan untuk tunduk kepada kyai nya tapi untuk belajar ilmu agama, mempelajari syariat dan aturan sesuai kehendak Tuhan yg tertuang dalam kitab suci yg di lewatkan oleh para nabi, jadi posisi guru adalah pembimbing untuk menyampaikan ajaran agama , hormati gurumu , ber adab yg baik sopan santun , dan takdzim yg Ter ukur sebagai sesama hamba ,bukan tunduk taklid buta , karena dasar kita ber agama adalah kitab suci dan panutan Nya adalah nabi sang pembawa risalah ( Wahyu ) dari tuhan .

Jadi orang beragama berdasarkan ilmu dan aturan dari tuhan serta hadist nabi, misalkan ada guru melakukan hal keliru yg tidak sesuai syariat/ketentuan tuhan , ya jangan ikuti

Sering kita dengar Misalkan ada kejadian pengasuh ponpes atau seorang guru melakukan hal yg menyimpang tidak sesuai syariat misalkan pencabulan terhadap santri nya , maka jangan ikuti dan mereka juga manusian biasa yg tidak luput dari salah , sekali lagi yg menjadi pedoman adalah syariat tuhan dan tujuan kita adalah menyembah dan pengabdian kepada tuhan bukan kepada guru , tapi posisi guru adalah pembimbing untuk menuju kepada tuhan.

Jadi orang beragama dalam menentukan sikap adalah berdasarkan ilmu bukan berdasarkan sikap guru tapi berdasarkan aturan tuhan yg tertuang dalam kitab suci.

Jika ada guru bersikap mengakui balawi sebagai keturunan nabi tapi tidak berdasar ilmu maka jangan ikuti