Peta Persaingan Medali SEA Games 2025: Indonesia Tetap di Posisi Ketiga, Vietnam Memperlebar Jarak

BANGKOK–Peta persaingan klasemen medali SEA Games 2025 terus bergerak dinamis pada hari keempat pertandingan di Thailand. Hingga Sabtu (13/12/2025) siang WIB, kontingen Indonesia kembali menambah medali emas, meski posisi Merah Putih tetap tertahan di peringkat ketiga di bawah Thailand dan Vietnam yang lebih konsisten.

Pada hari keempat, Indonesia mencatat tambahan signifikan, termasuk dua medali emas dari cabang menembak. Dewi Laila Mubarokah berhasil meraih emas di nomor Women’s 10m Air Rifle dengan skor 248,5, sementara rekan senegaranya Dominique Rachmawati Karini mendapatkan perak di nomor yang sama.

Sebelumnya, pada Jumat (12/12), Indonesia juga telah mengumpulkan tujuh emas dari berbagai cabang, antara lain judo (tiga emas), senam artistik (satu), panjat tebing (dua), dan atletik (satu).

Dina Aulia, misalnya, menyumbang emas melalui nomor lari gawang 100 meter putri, sementara Alma Ariella Stany dan Ardana Cikal Damarwulan meraih emas di panjat tebing lead putri dan putra masing-masing.
Namun, penambahan medali ini belum cukup untuk menembus posisi kedua yang dipegang Vietnam.

Berdasarkan pembaruan per Sabtu (13/12) pukul 15.00 WIB, Vietnam memperlebar selisih medali emas menjadi 4 buah (24 emas) dibandingkan Indonesia yang memiliki 20 emas. Kontingen Negeri Naga Biru juga mengoleksi 17 perak dan 43 perunggu, dengan total 84 medali keseluruhan.

Sementara itu, Indonesia memiliki 28 perak dan 24 perunggu, dengan total 72 medali, dan masih aman dari kejaran Singapura yang berada di posisi keempat dengan 15 emas.

Tuan rumah Thailand tetap dominan di puncak klasemen dengan koleksi yang jauh lebih banyak: 66 emas, 43 perak, dan 28 perunggu, atau total 137 medali. Keunggulan ini semakin mengukuhkan superioritas Thailand di beberapa cabang unggulan seperti atletik, muay thai, dan akuatik.

Di bawah Singapura, Filipina berada di posisi kelima dengan 11 emas, diikuti Malaysia dengan 10 emas, Myanmar (2 emas), Laos (1 emas), Brunei Darussalam (0 emas), dan Timor Leste (0 emas). Kamboja juga tercatat tidak berpartisipasi setelah memutuskan mundur dari ajang ini.

Meskipun tertahan di posisi ketiga, peluang Indonesia untuk memperbaiki klasemen masih terbuka lebar.

Beberapa cabang unggulan seperti renang, atletik, angkat besi, dan bela diri masih akan memainkan nomor krusial dalam beberapa hari ke depan. Manajer kontingen Indonesia juga menegaskan bahwa optimisme tetap dijaga, dengan fokus memaksimalkan setiap peluang medali yang ada.

Klasemen Sementara SEA Games 2025 (Per 13 Desember 2025 Pukul 15.00 WIB):

1. Thailand: 66 emas | 43 perak | 28 perunggu | Total 137.
2. Vietnam: 24 emas | 17 perak | 43 perunggu | Total 84
3. Indonesia: 20 emas | 28 perak | 24 perunggu | Total 72
4. Singapura: 15 emas | 16 perak | 18 perunggu | Total 49
5. Filipina: 11 emas | 16 perak | 35 perunggu | Total 62
6. Malaysia: 10 emas | 13 perak | 33 perunggu | Total 56
7. Myanmar: 2 emas | 9 perak | 7 perunggu | Total 18
8. Laos: 1 emas | 1 perak | 12 perunggu | Total 14
9. Brunei Darussalam: 0 emas | 1 perak | 3 perunggu | Total 4
10. Timor Leste: 0 emas | 0 perak | 2 perunggu | Total 2

Dengan jadwal pertandingan yang masih padat, setiap medali yang diraih akan sangat berarti bagi Indonesia dalam upaya mengejar Vietnam. Mari terus dukung para atlet Merah Putih yang telah bekerja keras mengharumkan nama bangsa – harapan kita tetap menyala, dan setiap langkah mereka adalah langkah menuju kebanggaan bersama.*Imam Kusnin Ahmad*