بسم الله *Kesamaan Prinsip Nilai Agama Besar dan Atheis*

 

Prof Mahmud Mustain,
Guru Besar Teknik Kelautan ITS

Perdamaian bisa tercapai apabila telah terbangun persatuan. Syarat utama persatuan adalah adanya persamaan yang digunakan sebagai sarana ikatan. Ideologi kelompok manusia, sebagai komponen persatuan, diangkat sebagai sarana ikatan untuk menentukan kesamaan. Artikel ini membingkai kesamaan dalam prinsip nilai dari berbagai ideologi untuk membangun persatuan.

Kelompok besar yang memiliki ideologi berbeda ada agama dan non-agama atau atheis. Dengan perbedaan ideologi dari perbedaan agama dan atheis, masing-masing memiliki kesamaan dalam prinsip nilai. Titik persamaan dalam prinsip-nilai digunakan sebagai dasar membangun persatuan. Dengan demikian hal ini bisa membuka pintu persatuan dari berbagai agama dan atheis.

Kesamaan prinsip nilai dari masing-masing ideologi atau agama dapat dilihat dalam beberapa aspek, seperti (Modified Meta AI, 2025):
1. Prinsip-nilai Keadilan: Semua agama mengajarkan pentingnya keadilan dan berlaku adil dalam kehidupan sehari-hari.
2. Prinsip-nilai Kasih Sayang: Semua agama mengajarkan pentingnya kasih sayang dan empati terhadap sesama manusia.
3. Prinsip-nilai Kejujuran: Semua agama mengajarkan pentingnya kejujuran dan tidak berbohong.
4. Prinsip-nilai Kesabaran: Semua agama mengajarkan pentingnya kesabaran dan tidak mudah marah.
5. Prinsip-nilai Tanggung Jawab: Semua agama mengajarkan pentingnya tanggung jawab dan akuntabilitas atas tindakan kita.

Dengan demikian, kesamaan prinsip-nilai dari masing-masing agama/ideologi dapat menjadi dasar untuk membangun dialog dan kerja sama antar agama, serta meningkatkan toleransi dan pemahaman antar umat beragama.

Berikut adalah contoh detail masing-masing prinsip-nilai keadilan dari beberapa agama besar dunia, serta pandangan dari saudara-saudara kita yang Atheis (Modified Meta AI, 2025):
1. Islam: Keadilan adalah salah satu sifat Allah, dan umat Islam diwajibkan untuk berlaku adil dalam semua aspek kehidupan (QS. 16:90).
2. Kristen: “Cintailah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Markus 12:31), yang berarti berlaku adil dan kasih sayang terhadap sesama.
3. Buddha: “Janganlah kamu melakukan kekerasan atau kejahatan terhadap makhluk lain” (Dhammapada 1:1-2), yang berarti berlaku adil dan tidak menyakiti makhluk lain.
4. Hindu: “Dharma” (kebenaran dan keadilan) adalah salah satu prinsip utama dalam agama Hindu (Bhagavad Gita 2:31-33).
5. Atheis: Beberapa Atheis berpendapat bahwa keadilan adalah konsep moral yang penting, tetapi tidak berasal dari agama, melainkan dari akal dan empati manusia.

Perlu diingat bahwa ini adalah contoh-contoh dan tidak/belum mencakup semua pandangan dari setiap agama atau Atheis. Satu hal yang penting adalah semua agama dan atheis sama-sama memiliki prinsip nilai keadilan.

Alhasil, perihal ini adalah satu bukti bahwa ada simpul kesamaan dalam memegang teguh prinsip nilai keadilan. Semoga demikian ini bisa digunakan untuk membangun ikatan persatuan dan persaudaraan sesama umat manusia.

Semoga pinaringan manfaat barokah selamat aamiin.

Surabaya,
23 Jumadil Akhir 1447
atau
13 Desember 2025
m.mustain