
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
_Peringatan Bagi Umat Islam_
Saudaraku, kita semua tahu bahwa Islam adalah agama yang indah dan membawa kebaikan bagi umat manusia. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa oknum yang mengaku sebagai cucu Nabi Muhammad SAW namun tidak mencerminkan keteladanan Nabi dan malah merusak aqidah?
_Leluhur Kami, Hijaz dan Banten_
Leluhur kami, Hijaz dan Banten, adalah contoh yang baik dari seorang Muslim yang bersahaja dan berakhlak mulia. Mereka tidak pernah mengaku sebagai cucu Nabi dan tidak pernah mengajarkan ajaran yang menyimpang. Mereka hidup bersama-sama dengan para ulama pribumi dalam menyebarkan Islam dan tidak pernah membedakan kasta atau memanipulasi nasab.
_Silsilah Kami_
– Leluhur dari Ibu kami adalah keturunan masyarakat Banten, dari Klan Mandala, Kadupinang, Pandeglang, Banten.
– Leluhur dari Ayah kami adalah keturunan Arab Saudi Hijaz, namun tidak pernah mengenal nama “Habib” atau klaim sebagai cucu Nabi. Dilingkungan keluarga kami tidak mengenal nama “Habib”, namun yang ada adalah “Sayyid”.
_Pengalaman Kami_
Kami ingin berbagi pengalaman kami bahwa di keluarga kami, tidak pernah mengenal nama “Habib” sebagai gelar kehormatan. Orang tua kami dan leluhur kami tidak pernah mengklaim sebagai cucu Nabi, dan kami hidup bersama-sama dengan masyarakat dan para ulama pribumi dalam menyebarkan Islam. Baru-baru ini, kami mengenal nama “Habib” di lingkungan masyarakat dan keluarga kami, kemudian kami sangat kaget dengan adanya oknum Baalwi yang mengaku sebagai cucu Nabi.
_Larangan Mengaku-Ngaku Kerurunan Nabi_
Kami ingin menekankan bahwa di lingkungan keluarga kami, sangatlah melarang mengaku-ngaku sebagai kerurunan Nabi. Kami tidak pernah terdengar hal seperti itu di keluarga kami, dan kami sangat mengutuk tindakan tersebut. Kami percaya bahwa keimanan dan ketakwaan bukanlah warisan darah, melainkan hasil dari perjuangan dan pengabdian kita sendiri.
_Penyesatan Ajaran Agama Islam_
Namun, belakangan ini, kita melihat adanya oknum yang mengaku sebagai cucu Nabi dan melakukan penyesatan ajaran agama Islam. Mereka membedakan kasta, memanipulasi nasab, dan menggunakan nama Islam untuk kepentingan pribadi. Hal ini sangat bertentangan dengan ajaran Islam yang sebenarnya.
_Memanfaatkan Nama Besar dan Mengaku Dzuriyyat Nabi Muhammad SAW_
Mereka juga memanfaatkan nama besar dan mengaku dzuriyyat Nabi Muhammad SAW untuk meningkatkan popularitas dan kekuasaan mereka. Mereka menggunakan nama Nabi untuk menarik simpati dan kepercayaan masyarakat, namun tidak mencerminkan akhlak dan perilaku Nabi. Hal ini sangat berbahaya dan dapat menyesatkan umat Islam.
_Klan Mandala, Kadupinang, Pandeglang, Banten_
Kami menggunakan Klan Mandala sebagai tanda bahwa kami berasal dari Kadupinang, Pandeglang, Banten. Hal ini untuk memudahkan kami dalam mengenali sesama keluarga di mana saja, dan untuk menjaga kesalahpahaman.
_Peringatan_
Kita harus waspada terhadap oknum-oknum yang mengaku sebagai cucu Nabi, namun tidak mencerminkan keteladanan Nabi. Kita harus memeriksa akhlak dan amal perbuatan mereka, dan tidak terpedaya oleh gelar atau nasab mereka. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kemurnian ajaran Islam. Mari kita bersatu dan bekerja sama untuk melindungi diri kita dari ajaran yang salah dan menyebarkan ajaran Islam yang benar. Janganlah kita terpedaya oleh oknum yang mengaku sebagai cucu Nabi, tetapi perhatikanlah akhlak dan amal perbuatan mereka.
Semoga Allah memberikan kita semua petunjuk dan hidayah, Aamiin. Mari kita berdoa agar kita semua dapat menjaga kemurnian ajaran Islam dan menjadi Muslim yang sejati.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
#sdiarm 🇮🇩
