
JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengumumkan jajaran baru Dewan Komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat (16/5/2025). Perubahan signifikan terlihat dari masuknya sejumlah tokoh dari berbagai organisasi kemasyarakatan dan lembaga negara.
Perusahaan menunjuk Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama BSI, lalu Muhadjir Effendy sebagai Komisaris Utama menggantikan Muliaman Hadad. Muhadjir, yang juga menjabat Ketua PP Muhammadiyah bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal, dikenal pernah menjabat sebagai Menko PMK di era Presiden Jokowi.
Nama-nama baru lain yang masuk ke dalam jajaran komisaris antara lain Meidy Firmansyah dari Kementerian Hukum dan HAM, serta 2 pimpinan BAZNAS, yakni Mochammad Agus Rofiuddin dan Kamaruddin Amin—yang juga menjabat sebagai Sekjen Kementerian Agama dan Ketua Umum PP ISNU ( Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama ).
Untuk posisi Komisaris Independen, BSI menunjuk Nizar Ahmad Saputra, eks Ketua Umum HIMA Persis dan tokoh Samawi, serta pakar keuangan syariah Muhammad Syafii Antonio. Addin Jauharuddin, Ketua Umum GP Ansor periode 2024–2029, juga dipercaya sebagai Komisaris Independen.
Sementara itu, Felicitas Tallulembang menjadi satu-satunya anggota Dewan Komisaris yang tetap menjabat sejak periode sebelumnya.
Susunan Lengkap Dewan Komisaris BSI:
Komisaris Utama: Muhadjir Effendy
Komisaris Independen: Felicitas Tallulembang
Komisaris: Meidy Firmansyah
Komisaris: Mochammad Agus Rofiuddin
Komisaris: Kamaruddin Amin
Komisaris Independen: Nizar Ahmad Saputra
Komisaris Independen: Muhammad Syafii Antonio
Komisaris Independen: Addin Jauharuddin.*Imam Kusnin Ahmad*