
GIANYAR– Nasib sial benar dialami Bali United saat menjamu Madura United. Berlaga di dihadapan ribuan sporternya harus takluk 0-2 atas tamunya.
Laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (17/5/2025) berlangsung sangat dramatis,setelah dua gol Bali United dianulir video perbantuan untuk wasit (VAR) karena offside. Padahal Madura United hanya berlaga hanya 10 pemain.
Kemenangan yang diraih Madura United berhasil menambah tiga poin sehingga total poin dikumpulkan hingga pekan ke-33 sebanyak 36 poin dan bertengger di posisi ke-13 klasemen sementara.
Sedangkan Bali United berada di posisi kesembilan dengan perolehan poin 47.
Tim tamu berjuluk
Lasykar Sape Kerrap itu sejak
awal laga memang menguasai bola. Doel yang dikawal wasit Naufal Adya Fairuski berlangsung agak Madura tampil menekan.
Beberapa kali tim Madura itu masuk area pertahanan tim Bali United.Terbukti, Irfan pada menit ke-21 tim
dari pulau garam ini berhasil membobol gawang skuad tuan rumah .
Penyerang sayap kanan Madura itu memanfaatkan bola rebound hingga tidak bisa diantisipasi kiper Bali, Adilson Maringa.
Lima menit berselang, Madura kembali mencetak gol kedua melalui sepakan kaki kanan kapten Madura, Lulinha.Penyerang dengan nomor punggung 11 itu menjebol gawang Bali memanfaatkan umpan yang diberikan oleh rekannya Irfan.
Tragedi terjadi, tim asuhan Alfredo Vera itu harus bermain 10 orang setelah pada menit ke-35, bek Madura United Muhammad Kemaluddin mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran.
Kondisi itu memberi keuntungan kepada skuad Serdadu Tridatu julukan tuan rumah.Karena jumlah pemain yang tak seimbang.
Meski begitu, upaya tim Bali United untuk membalas Madura dengan sejumlah peluang yang dimiliki, belum bisa dikonversi menjadi gol.
Sementara itu, memasuki babak kedua tim Bali berusaha melakukan serangan balik.
Dua kali gol yang yakni Rahmat Arjuna pada menit ke-58 dan Boris Kopitovic pada menit ke-73 dibatalkan wasit karena offside setelah diperiksa melalui VAR.
Tensi permainan kedua tim makin meningkat dengan serangan yang dilakukan Ricky Fajrin dan kawan-kawan.
Namun, hingga 10 menit tambahan waktu pada babak kedua berakhir, peluang yang dikantongi Bali United belum bisa menjadi gol.
Kekalahan Bali United di kandang sendiri itu kembali menambah hasil minor setelah sebelumnya tujuh kali berturut-turut dan sempat dua kali rebound melawan PSM Makassar 1-0 pada 25 April 2025 dan PSIS 4-0 pada 1 Mei 2025.
Laga terakhir di kandang pada musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025 itu juga sekaligus perpisahan Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra yang sebelumnya sudah pamit mengundurkan diri.
Setelah ini, Bali United akan menjalani laga pekan terakhir yakni ke-34 Liga 1 Indonesia 224/2025 melawan Tim Green Force Persebaya Surabaya pada Jumat (23/5).
Susunan pemain:
Bali United : Adilson Maringa (kiper), Elias Dolah, Sidik Saimima, Boris Kopitovic, Privat Mbarga, Kadek Agung, Ricky Fajrin, Made Andhika Wijaya, Irfan Jaya, Kadek Arel, Rahmat Arjuna.
Pelatih Kepala : Stefano Cugurra
Madura United : Miswar (kiper), Pedro Moenteiro, Wehrmann, Palic, Iran Junior, Lulinha, Irfan, Kemaluddin, Taufik Hidayat, Ahmad Rusadi, Ezzejjari.
Pelatih kepala: Angel Alfredo Vera.*Imam Kusnin Ahmad*