MALANG– Program pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa saja. Tetapi juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih,Ferry Juliantono
saat meresmikan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Malang, Jawa Timur. pada Jumat 25 April 2025.
Pada kesempatan itu Wamenkop mengatakan, Malang memiliki jumlah terbanyak Kopdes/Kel Merah Putih di 378 desa yang ada. “Dari total desa tersebut, sudah terbentuk 220 Kopdes/Kel Merah Putih,” ujar Wamen Koperasi.
.
Menurut Wamenkop, pembentukan koperasi desa penting sekali, dalam berbagai kesempatan, termasuk di acara panen rakyat dan program Indonesia Menanam. Ia menyampaikan, Kopdes/Kel Merah Putih diharapkan akan memiliki kegiatan utama.
Salah satu kegiatannya, yakni pendirian kantor koperasi, kegiatan simpan pinjam untuk mengurangi ketergantungan pada pinjaman online.
Kemudian pembukaan apotik dan klinik desa untuk pelayanan kesehatan masyarakat.
Serta pembukaan warung atau toko untuk kebutuhan sehari-hari. Gudang yang dilengkapi dengan fasilitas seperti cold storage dan pengering juga akan menjadi bagian penting dari koperasi desa.
Selain itu, truk akan disediakan untuk mendukung mobilitas barang, terutama dalam kegiatan teguh di wilayah tersebut. “Meskipun terdapat kegiatan utama, koperasi desa juga diberikan kebebasan untuk mengembangkan kegiatan sesuai dengan potensi desa,” tambahnya.
Ia menuturkan, proses pembentukan koperasi desa dilakukan melalui musyawarah desa dengan dukungan dari dinas koperasi. “Harapannya, seluruh desa di Kabupaten Malang akan memiliki koperasi desanya masing-masing pada bulan Mei mendatang,” pungkasnya.*Imam Kusnin Ahmad*