
JAKARTA- Klub promosi Bhayangkara Presisi FC resmi berubah nama menjadi Bhayangkara Presisi Lampung FC dan bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda, Bandarlampung, untuk Liga 1 Indonesia musim depan.
Langkah ini dipastikan melalui Memorandum of Understanding (MoU) antara Bhayangkara dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung di Jakarta, Selasa. MoU ini ditandatangani langsung oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Irjen Pol Agus Suryonugroho.
“Semoga masyarakat bisa menerima, dari lapisan terdasar sampai teratas, semuanya berbondong-bondong mendukung Bhayangkara FC. Kami akan berusaha untuk bertahan di Lampung,” kata COO Bhayangkara Sumardji di Jakarta.
“Kami akan ajukan nanti di Kongres, nama Bhayangkara Presisi Lampung FC untuk disahkan,” tambah Sumardji tentang perubahan pengesahan nama Bhayangkara.
Penandatanganan MOU ini menandai komitmen bersama untuk menjadikan Stadion Sumpah Pemuda di Bandarlampung sebagai markas baru Bhayangkara untuk mengarungi Liga 1 musim depan, setelah memastikan tiket promosi dari Liga 2 Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menjelaskan kehadiran Bhayangkara yang merupakan klub Liga 1 ke jantung olahraga Lampung menjadi langkah strategis dalam pengembangan olahraga sepak bola di wilayahnya.
Ia memastikan kedatangan Bhayangkara yang akan bermarkas di Lampung tidak hanya untuk bermain sepak bola, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan olahraga dan kebanggaan masyarakat Lampung.
Pasalnya, Bhayangkara menjadi klub profesional pertama yang bermarkas di Lampung sejak Badak Lampung FC terakhir kali bermain di Liga 1 musim 2019/2020.
Sebelumnya, Bhayangkara ditemani Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung Yoga Swara, telah melakukan inspeksi langsung ke Stadion Sumpah Pemuda pada awal Maret, yang menjadi titik awal penjajakan kerja sama ini.
Yoga menuturkan PSSI bersama Pemprov Lampung akan segera melakukan berbagai upaya peningkatan dan renovasi infrastruktur Stadion Sumpah Pemuda agar sesuai dengan standar AFC yang berlaku di Liga 1.
Lampung juga bukan satu-satunya kandang yang dilirik Bhayangkara karena tim milik Polri itu juga sempat mengunjungi Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Namun, pilihan akhir Bhayangkara Presisi FC jatuh kepada Stadion Sumpah Pemuda yang dinilai akan lebih mampu mendukung performa klub.
Lebih lanjut, Sumardji mengatakan Bhayangkara akan bertolak ke Lampung pada pertengahan Juni untuk melakukan sejumlah persiapan menyambut Liga 1 musim depan di sana.
“Untuk ke Lampung kami sesuai jadwal tanggal 15 Juni kami akan kumpulkan semua pemain, kemungkinan bisa maju juga,” pungkas Sumarji yang juga Ketua Official Timnas U-23 itu.*Imam Kusnin Ahmad*