
بسم الله الرحمن الرحيم
*Demonstrasi: Arus atau Gelombang?*
Kedua frasa *Arus demonstran atau gelombang demonstrasi* itu sama benarnya, tetapi memberikan makna masing-masing yang berbeda meskipun bisa dalam satu proses kegiatan yang sama. Arus demonstran memberikan arti proses perpindahan manusia sebagai pelaku demonstrasi (material). Sedangkan Gelombang demonstrasi memberikan arti perpindahan energi, yakni pesan kekuatan perubahan apa yang dikehendaki oleh para demonstran.
Dari segi kekuatan arus demonstran, tentu bisa dibayangkan bahkan bisa dihitung berapa besar jumlah demonstran yang mencerminkan besarnya gaya atau tekanan yang diberikan. Kita tahu bahwa material yang bergerak dan berpercepatan, maka akan ada gaya dan tekanan. Bahkan bisa juga mengerahkan fasilitas seperti mobil dan alat transportasi atau alat tekan lainnya, yang berfungsi menambah gaya atau kekuatan tersebut.
Dari aspek besarnya energi yang diinginkan dalam gelombang demonstrasi, tentu juga bisa dikuantifikasikan meskipun aslinya pesan yang dibawa adalah besaran kwalitatif. Misal besaran kwalitatif yg diinginkan adalah pesan ketidakpuasan terhadap suatu institusi yang didemo sebab kurang baiknya sistem atau prilaku pimpinan. Besaran ini bisa dikwantifikasi misalkan dengan nilai angka kerugian atas prilaku pimpinan tersebut.
Satu point besar yang lumrahnya diperhatikan adalah keseimbangan antara besarnya tekanan yang diekspresikan oleh adanya arus demonstran. Hal ini yang harus diseimbangkan terhadap besarnya energi gelombang yang menjadi target pesan yang diinginkan. Analisa ini dari aspek pengertian arus dan gelombang yang diimplementasikan dalam kasus demonstrasi, bukan dari detail bidang keahlian demokrasi-psikologi sosial pada konsentrasi demonstrasi dalam menyalurkan pendapat.
Keberhasilan proses demonstrasi ini sangat bergantung pada estimasi dan realisasi keseimbangan tersebut.
Apabila arus demonstran lebih besar maka secara logika akan berhasil. Apabila tidak lebih besar, maka tidak akan berhasil bahkan institusi bisa semakin menjadi-jadi. Analisa ini bagus bagi aktivis-aktivis pergerakan untuk mengestimasi efektivitas demonstrasi. Jangan sampai berlebihan membunuh nyamuk memakai bom. Atau memotong pohon kelapa dengan silet.
Semoga manfaat barokah slamet aamiin.
🤲🤲🤲
Masjidil Harom-Mekkah, 28 Romadlon 1446 / 28 Maret 2025
m.mustain⁸