
Kediri-Menaramadinah.com Senin Pahing, 24 Februari 2025 Pemaparan Konsep Desa Maslahah dari LP3M Universitas Al-Qolam Malang bersama MWC NU Kepung dan Pengurus Ranting NU Desa Kebonrejo.
Konsep Desa Maslahah yang akan diterapkan oleh Mahasiswa yang akan melaksanakan KKN akan berkolaborasi dan bersinergi dengan kader Ranting NU beserta banom untuk memotret kondisi geografis dan sosiologis, melihat potensi dan kelemahan yang ada dengan melakukan survei dan melakukan analisis sosial, dari kegiatan selama di dalam kegiatan KKN bersama ini, temuan-temuan dilapangan setelah dibicarakan di musawarahkan, jika sudah ditemukan alternatif solusi nya maka secara bersama diupayakan untuk mengatasinya, secara prinsipnya kegiatan bersama Pengurus MWC NU Kepung dan Pengurus Ranting NU Desa Kebonrejo dan Des Besowo ini berbasis data dan digitalisasi, hal ini sejalan dengan arah yang digariskan oleh PBNU memasuki era digital ini.
Gus Atok dari Universitas Al-Qolam Malang, menyampaikan bahwa apa yang menjadi konsep Desa Maslahah yang sudah diaplikasikan oleh mahasiswa KKN Universitas Al-Qolam Malang, sepulang dari kegiatan KKN di dua desa ini akan dibahas di kampus untuk di rumuskan menjadi ‘ilmu baru’ yang bisa dikembangkan dan diterapkan secara umum, sebagai salah satu wujud khotimah nya Universitas Al-Qolam Malang terhadap Nahdlatul ulama dalam bentuk keilmuan.
Secara singkat dari kegiatan KKN berbasis data dan digital ini akan bisa menjadi bahan pertimbangan untuk mengetahui apa saja potensi, kelemahan di ranting, dan menentukan program NU secara sistematis dan berkelanjutan, hal ini oleh, sebab MWC NU akan memiliki Ranting NU Desa Kebonrejo dan Desa Besowo Dalam Angka.
Pengurus Ranting NU Desa Kebonrejo berharap agar kegiatan KKN di Desa Kebonrejo akan bisa membawa kemajuan.
Sementara itu Drs HM Imron Ketua Tanfidziah MWC NU Kepung berharap dengan adanya kegiatan KKN nanti bisa membantu memasyarakatkan ilmu ke-NU-an bagi anggota dan membantu kemajuan NU.
Nur Habib, mengabarkan.