
BLITAR – Laga Arema FC Vs Persib Bandung akan digelar di Stadion Soepriadi Kota Blitar, Jumat (24/1/2025) sore ini.
Untuk mengamankan jalannya pertandingan Tim Singo Edan vs Persib di Liga 1, polisi siaga penuh dan lakukan patroli di stasiun hingga perbatasan.
Meski pertandingan antara Arema vs Persib Bandung digelar tanpa suporter tim tamu, sejumlah langkah pengamanan dilakukan kepolisian untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah mengantisipasi sepekan sebelum jalannya pertandingan Arema vs Persib. Polisi patroli di stasiun dan perbatasan masuk kota hingga sweeping minuman keras (miras).
“Kita telah melakukan berbagai langkah pencegahan. Kita patroli mulai stasiun, perbatasan, dan sweeping miras satu pekan sebelum pertandingan. Kita fokus menyita miras untuk menjaga kondusifitas saat pertandingan,” ungkap AKBP Yudho.
Selain itu, dia mengingatkan kepada para suporter tim tamu untuk mengikuti peraturan tidak hadir di stadion. Apalagi sampai membawa atribut.
“Suporter dari tim tamu tidak boleh hadir apalagi membawa atribut ke area stadion. Sekarang harus dibedakan kalau mereka datang sebagai penonton umum kita tidak bisa melarang, tetapi ketika pakai atribut dan bergerombol tentu akan kita minta meninggalkan stadion,” tegasnya.
Dia menambahkan, secara umum pola pengamanan sama dengan pertandingan lain. Namun, kepolisian menitikberatkan dengan koordinasi dengan panpel dan masing-masing presidium klub untuk membuat komitmen bersama-sama menjaga kondusivitas.” Kalau kondusif, kan kita enak nonton pertandingannya,” kata dia.
Untuk pengamanan Polres Blitar Kota menerjunkan 881 personel untuk mengamankan pertandingan.
Aparat disebar sejumlah titik termasuk di Stasiun Blitar untuk mengantisipasi kedatangan suporter.
“Dua hari lalu, kami sudah rapat internal dan eksternal bersama panitia pelaksana, presidium Arema FC, dan masing-masing klub sudah sepakat menjaga keamanan pertandingan,” tambah Kapolres.
Titus mengimbau para suporter mentaati aturan yang sudah ditetapkan panitia pelaksana pertandingan.
Suporter dilarang membawa flare, senjata tajam, dan minuman keras di dalam stadion.
Jumlah 881 personel aparat gabungan dari Polres Blitar Kota, TNI, Denpom, BKO Polres Blitar, Polres Tulungagung, Polres Malang, Polres Kediri, dan BKO Brimobda dan Dalmas Polda Jatim.
“Kami juga dibackup satu unit Mobile Escape beserta personel Satpol PP, Dishub, Damkar, beserta dua unit mobil damkar, tiga unit mobil ambulance serta dari Dinkes, dan 80 personel Steward,” pungkasnya.*IKA*