Kota Cirebon – menaramadinah.com
Pokdarwis Pangeran Panjunan gelar ngaji sejarah atau biasa disebut Jirah. Acara yang berlangsung pada Rabu, 18 Desember 2024 bertempat di Masjid Merah Pangeran Panjunan ini dihadiri oleh puluhan warga setempat dan tamu undangan dari berbagai daerah.
Inisiatif penyelenggaraan acara ini digagas oleh Pokdarwis Pangeran Panjunan bekerja sama dengan JRM Dakwah Inspiration. Dengan tajuk ” Peran Sejarah lan Carita Asal-usul Pangeran Panjunan “acara ini bertujuan untuk menggali dan melestarikan sejarah serta warisan budaya.
Warga masyarakat kampung Panjunan hingga tamu dari luar turut menghadiri kegiatan tersebut. Turut hadir Sultan Keraton Kacirebonan PRA Abdulgani Natadiningrat.SH dan perwakilan dari Disbudpar Kota Cirebon.
Untuk acara kali ini menghadirkan narasumber Farihin Niskala, S.Hum yaitu Pengkaji Sejarah dan Naskah Kuno. Beliau memberikan pemaparan menarik mengenai sejarah dan asal-usul Pangeran Panjunan berdasarkan berbagai sumber, termasuk manuskrip kuno.
Dalam sambutan, Sultan Keraton Kacirebonan PRA Abdulgani Natadiningrat.SH, mengajak seluruh hadirin untuk menghormati jasa para leluhur. Ia berharap acara ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus melestarikan budaya dan sejarah leluhur.
“Dengan mengetahui sejarah, kita dapat menghargai jasa para pendahulu dan termotivasi untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah.
Senada dengan, Kepala Bidang dari Disbudpar Kota Cirebon, Iman menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini. Ia menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan sejarah sebagai bagian dari identitas masyarakat.
“Kita harus bangga dengan sejarah leluhur kita dan terus berupaya untuk melestarikannya,” tegas Iman.
Acara ngaji sejarah tersebut tidak hanya dihadiri oleh warga setempat, tetapi juga menarik minat para pegiat sejarah, seniman, dan budayawan dari berbagai daerah. (hsn)