Gagas RSNU, PCNU Blitar Menarik Perhatian Aspen Medical Indonesia. Langsung ke Blitar Lakukan Penjajakan Kerjasama.

BLITAR– Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Blitar menerima kunjungan Marwan Hanif, selaku Chief Operating Officer (COO) Aspen Medical Indonesia. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut komunikasi antara Sekretaris PCNU Kabupaten Blitar dengan Dr. Andrew Rochford, CEO Aspen Medical Australia yang merupakan perusahaan penyedia solusi perawatan kesehatan inovatif terkemuka di dunia.

Pertemuan tersebut membahas sejumlah potensi dan peluang kerja sama antara PCNU Kabupaten Blitar dengan Aspen Medical Indonesia. Kegiatan dipusatkan di gedung Graha NU, Kanigoro, Kabupaten Blitar, Kamis (05/12/2024).

KH Muqorrobin, Ketua PCNU Kabupaten Blitar menjelaskan, organisasi yang ia pimpin memiliki beberapa program unggulan, salah satunya di bidang kesehatan yakni pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) yang representatif untuk Nahdliyin. Program ini berangkat dari keresahan, bahwasannya belum ada fasilitas kesehatan yang representatif di kalangan Nahdliyin.

“Padahal di rumah sakit swasta maupun milik pemerintah, pasien terbanyak adalah kalangan Nahdliyin, maka kami PCNU kabupaten Blitar merasa harus berdaya untuk menangani hal ini,” jelasnya.

Selain itu, Akhsin Al Fata Sekretaris PCNU Kabupaten Blitar juga menuturkan, pihaknya mengapresiasi respons cepat dari Aspen Medical Indonesia juga spiritnya dalam memberikan fasilitas kesehatan untuk masyarakat Indonesia. Sehingga menambah semangat luar biasa serta komitmen dari tim PCNU Kabupaten Blitar untuk membersamai Aspen Medical Indonesia mewujudkan adanya fasilitas kesehatan, utamanya untuk Nahdliyin. Mengingat saat ini Blitar berada di wilayah yang strategis, didukung dengan akses Bandara Internasional terdekat di Kediri.

“Saat ini, sektor pariwisata di Blitar sedang berkembang, sehingga kami melihat peluang Blitar menjadi medical tourism didukung dengan adanya Dhoho International Airport di Kediri,” tuturnya.

Selain letaknya yang strategis, PCNU Kabupaten Blitar juga memiliki beberapa potensi Sumber Daya Manusia (SDM) didukung dengan adanya Stikes serta Poltekes yang dapat melaksanakan program dari Aspen Medical Indonesia untuk peningkatan kapasitas serta kualitas tenaga kesehatan.

“Sehingga kami berharap, Aspen Medical Indonesia bersama PCNU Kabupaten Blitar dapat menghadirkan fasilitas kesehatan berstandar internasional, sehingga Nahdliyin tidak perlu jauh-jauh berobat ke luar negeri untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang memadai,” ungkapnya.

PCNU Kabupaten Blitar juga mengajak lembaga-lembaga terkait, seperti Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU), sebab hal ini tidak hanya berkaitan dengan aspek kesehatan tetapi juga menyangkut sirkulasi ekonomi. PCNU juga mendorong agar visi Masyarakat agar tidak perlu jauh-jauh berobat ke luar negeri, cukup di Blitar dengan local wisdom tetapi dengan fasilitas kelas internasional.

Sementara itu, Marwan Hanif, COO Aspen Medical Indonesia mengaku pihaknya terbuka untuk berdiskusi terkait apa yang diharapkan oleh PCNU Kabupaten Blitar, sebab spirit Aspen Medical Indonesia adalah untuk meningkatkan pelayanan dan akses kesehatan di Indonesia.

“Dan ketika kerja sama ini dapat berjalan, Insyaallah akan kami jadikan relasi dan ekosistem karena dengan adanya ekosistem akan memudahkan kita untuk mewujudkan fasilitas Kesehatan yang representatif,” tandasnya.

Diketahui, turut hadir dalam pertemuan ini Zainal Fanani pembina Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), Ketua Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU), Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU), serta lembaga terkait lainnya.*Imam Kusnin Ahmad*