Kemenag Aceh Bahas Etika Kerja bersama Menag RI

 

BANDA ACEH-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Aceh, Azhari kembali mengikuti zoom meeting bersama Menteri Agama (Kemenag) RI Prof. Nasaruddin Umar usai salat subuh, pada Selasa (3/12).

Azhari bersama para Kakanwil dan pejabat pusat mendengarkan dengan seksama paparan Menag, yang didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Prof. Muhammad Ali Ramdhani.

Dalam zoom meeting, kembali Menag menyampaikan program dan ikhtiar pembenahan sistem ke arah lebih baik, serta ajakan agar fokus pada etika kerja.

Menag menegaskan pentingnya komitmen untuk membersihkan Kementerian Agama dari praktik gratifikasi yang dapat merugikan negara dan masyarakat. Menag mengajak semua pihak di Kemenag untuk menegakkan prinsip-prinsip kejujuran, efisiensi, dan azas manfaat dalam setiap langkah kebijakan yang diambil. Salah satu langkah utama untuk memerangi korupsi adalah dengan melakukan digitalisasi sistem yang lebih efisien dan menghindari praktik gratifikasi, baik berupa uang, barang, maupun bentuk gratifikasi lainnya yang bisa merusak integritas.

Sejalan dengan digitalisasi sistem, dalam rapat yang di Kanwil Kemenag Aceh diikuti virtual di Ruang Rapat Pimpinan, Irjen Kemenag, Faisal juga nyatakan bahwa Kemenag telah menginisiasi program penanaman nilai antikorupsi dimulai dari keluarga melalui program Kusemai Nilai, yang mengajak para istri pejabat untuk memahami nilai-nilai antikorupsi. Pelatihan Refleksi dan Aktualisasi Integritas (PRESTASI) untuk pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian Agama dijajaki bekerjasama dengan KPK.

Sebelumnya pada 2 Desember, Kakanwil Azhari mengikuti pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM) Tahap II, di Hermes Palace Hotel Banda Aceh. Selanjutnya pada selasa siang, Kakanwil Azhari dijadwalkan sampaikan materi pada peserta yang juga diikuti para Kakankemenag.*Imam Kusnin Ahmad*