
JOMBANG-Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz mengatakan bahwa pelantikan merupakan salah satu momentum yang sangat luar biasa.
“Ini satu momentum yg sangat luar biasa, kita berkumpul sesudah selesainya Pilkada. Terima kasih kepada Ketua PWNU se-Indonesia dan Rais Syuriyah serta Ketua Tanfidziyah PCNU se-Jawa Timur yang berkenan hadir malam ini,” ujar saat memberikan sambutan
saat pada acara pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur masa khidmat 2024-2029 pada Sabtu (30/11/2024) di Lapangan Universitas KH Hasyim Asy’ari (Unhasy), Jombang.
Gus Kikin panggilan akrabnya juga menjelaskan bahwa pelantikan ini adalah suatu perjalanan panjang PWNU Jatim mulai Konferwil yang digelar pada awal Agustus lalu hingga malam ini.
“Ini adalah perjalanan yang panjang dari Konferwil XVIII pada 2-3 Agustus 2024, kemudian di SK pada 9 September 2024, hingga malam ini pelantikan,”ungkapnya.
Menurutnya, pelantikan adalah suatu proses untuk mengukuhkan sebuah organisasi. Namun yang paling penting dari proses pelantikan adalah baiat.
“Dengan baiat Allah menurunkan rasa sakinah kepada kita semua,” terangnya.
Gus Kikin yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang itu berharap PWNU Jatim bersama lembaga yang dilantik untuk mengokohkan tali persatuan. Karena persatuan bukan hanya menghasilkan karya-karya, namun ukhuwah adalah bentuk melaksanakan perintah Allah.
“Mudah-mudahan dengan kekuatan dan kebersamaan kita bisa mengantarkan Indonesia berjaya di masa yang akan datang melalui Indonesia Emas 2045,” harapnya.
Sementara itu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi melantik Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur masa khidmat 2024-2029. Proses pelantikan dilakukan Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Akhmad Said Asrori di Lapangan Universitas KH Hasyim Asy’ari (Unhasy), Jombang, Sabtu (30/11/2024) malam.
Sebelum proses pelantikan, Sekretaris Jenderal PBNU H Drs H Saifullah Yusuf ( Gus Ipul) membacakan Surat Keputusan pengesahan kepengurusan PWNU Jawa Tengah Nomor Nomor: 2350/PB.01./A.II.01.44/99/09/2024 yang ditandatangani Rais Aam KH Miftachul Akhyar, Katib Aam KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf pada 9 September 2024.
Katib Aam PBNU, KH Akhmad Said Asrori memandu para pengurus PWNU Jawa Timur masa khidmat 2024-2029 membaca syahadat, teks baiat, dan ikrar.
Kami selaku Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur masa khidmat 2024-2029 dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab dengan ini berikrar sebagai berikut.
Pertama, akan mengamalkan dan mempertahankan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 secara murni dan konsekuen, menegakkan akidah Islam Ahlussunnah wal Jamaah, serta patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama.
Kedua, akan melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Pengurus Nahdlatul Ulama Masa Khidmat 2024 sampai 2029 dengan sebaik-baiknya demi untuk kepentingan Nahdlatul ulama, kepentingan umat Islam, dan kepentingan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Ketiga, akan menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam rangka ikhtiar untuk membangun manusia seutuhnya demi terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT.
“Laa haula wa laa quwwata illa billahil aliyyil adhim.”
Usai pelantikan, pengurus menerima ucapan selamat dari sejumlah tokoh yang hadir, antara lain Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri dan KH Abdullah Ubab, Katib Aam KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Bendahara Umum H Gudfan Arif. Selanjutnya pengurus PBNU menerima buku profil pengurus PWNU Jawa Timur oleh KH Abdul Hakim Mahfudz.
PWNU Jawa Timur masa khidmat 2024-2029 dipimpin oleh KH Anwar Mansyur sebagai Rais Syuriyah dan KH Abdul Hakim Mahfufz sebagai Ketua Tanfidziyah. Keduanya terpilih pada Konferensi Wilayah (Konferwil) XVIII NU Jawa Timur di Universitas KH Hasyim Asy’ari, Sabtu (3/8/2024).
Pelantikan ini diikuti oleh 1480 undangan dari perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), lembaga, banom se-Jawa Timur dan pengurus PWNU se-Indonesia. Hadir juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Forkopimda Kabupaten Jombang, serta tamu undangan lainnya.*Imam Kusnin Ahmad*