Pilkada 2024 Hasil 4 Survei Pilkada Jatim 2024, Mak Khofifah Masih Terus Jaya, Luluk dan Risma Masih Tertinggal

SURABAYA – Delapan Hari lagi pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada 27 November 2024, sejumlah lembaga survei merilis hasil elektabilitas calon pasangan gubernur dan wakil gubernur. Survei ini bertujuan memberikan gambaran tentang tren dukungan masyarakat terhadap calon-calon yang akan bertarung dalam Pilkada Jatim 2024 tersebut.

Dari hasil survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga, pasangan Mak Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak masih dominan dengan perolehan elektabilitas yang sangat tinggi, sementara dua pasangan lainnya, Luluk Nur Hamidah – Lukmanul Hakim dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta, berada jauh di bawah.

Misalnya survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dilakukan 27 0ktober sampai 3 November 2024 melaporkan bahwa pasangan Mak Khofifah-Emil mendapatkan angka elektabilitas yang lebih tinggi, yakni 67,0%. Pasangan Risma-Zahrul meraih 19,1%, sementara Luluk Hamidah-Lukmanul Hakim hanya memperoleh 2,1%. Responden yang belum menentukan pilihan tercatat 11,2%, dengan jumlah sampel 1.000 orang.

Begitu juga survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas pada 2-7 November 2024 menunjukkan pasangan nomor urut 02, Mak Khofifah-Emil meraih elektabilitas sebesar 52,5%. Sementara itu, pasangan nomor urut 03, Risma-Zahrul memperoleh 20,9%, dan pasangan nomor urut 01, Luluk Hamidah-Lukmanul Hakim hanya memperoleh 3,8%. Angka responden yang belum menentukan pilihan mencapai 22,8%, berdasarkan sampel 800 orang.

Hal serupa juga survei dari Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) pada 1-9 November 2024. Hasilnya menunjukkan dominasi pasangan Mak Khofifah-Emil dengan elektabilitas 63,4%. Pasangan Risma-Zahrul memperoleh 27,1%, sedangkan Luluk Hamidah-Lukmanul Hakim hanya 2,8%. Angka pemilih yang belum memutuskan pilihan tercatat 6,7%, dari 1.200 responden yang dilibatkan dalam survei ini.

Tidak jauh beda dengan survei dari Poltracking Indonesia yang dilakukan pada 4-10 November 2024 mencatat elektabilitas pasangan Khofifah-Emil mencapai 67,5%. Pasangan Risma-Zahrul meraih 24,6%, dan pasangan Luluk Hamidah-Lukmanul Hakim memperoleh 2,8%. Tingkat ketidakpastian pemilih yang belum menentukan pilihan hanya 5,1%, berdasarkan responden sebanyak 1.200 orang.

Berdasarkan hasil berbagai survei ini, Khofifah Indar Parawansa bersama Emil Dardak terlihat unggul secara signifikan, dengan angka elektabilitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan dua pasangan lainnya.

Sementara itu, pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta menunjukkan perolehan yang relatif stabil namun masih tertinggal, sedangkan pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim berada di posisi terbawah dalam semua survei tersebut.

Namun, meskipun Mak Khofifah-Emil unggul, angka pemilih yang belum menentukan pilihan masih cukup tinggi.Hal ini menunjukkan adanya potensi perubahan yang bisa terjadi menjelang hari pemilihan.

Keputusan politik dan dinamika kampanye dalam beberapa bulan mendatang dapat mempengaruhi pergeseran dukungan, yang tentu saja akan menjadi perhatian utama bagi semua pihak yang terlibat dalam kontestasi Pilgub Jawa Timur 2024.*Imam Kusnin Ahmad*