Kediri-Menaramadinah.com Selasa Pahing, 17 September 2024 Siti Imroatu Saidah KPM PKH yang merasakan manfaat aktif mengikuti kegiatan FDS/ P2K2 (Peningkatan Kapasitas Kemampuan Keluarga).
Siti Imroatu Saidah atau sering dipanggil Mbak Im berkata: “Saya seperti sekolah, pasti ada manfaat nya di kemudian hari”.
Pernah suatu saat setelah acara FDS selesai menyampaikan kepada pendamping PKH bahwa anaknya yang nomor tiga bercita-cita menjadi Hafidzoh, dan saat ini masih mondok di Pondok Pesantren Khoirul Iman sekaligus juga sekolah di SMP Khoirul Iman di Desa Besowo.
“Anak saya ada tiga yang nomor satu bernama Heka Ardianto, nomor dua bernama Hendik Budiarto, mereka laki-laki sedangkan yang nomor tiga Lia Tri Wahyuni adalah perempuan”: kata Siti Imroatu Saidah dengan senyum bahagia oleh karena anak nomor tiga ini pernah hampir putus asa, mau pindah ke pondok yang lain.
Sebagai orang tua saya berusaha menguatkan semangat dan kesungguhan Lia agar terus belajar dan berjuang menggapai cita-cita nya. Mbak Im menjelaskan bahwa, salah satu bentuk dukungan orang tua untuk sukses anak belajar dengan memenuhi kebutuhannya, misalnya uang saku dan lainnya.
Mbak Im berkata: “Uang saku Lia itu mulai dari Rp. 3.000,- terus Rp. 5.000,- dan sekarang Rp. 10.000,- perhari, bahkan bisa lebih”. Selain memenuhi kebutuhan tersebut kadang juga memberikan lauk-pauk yang bisa dimakan bersama teman-teman nya Lia.
Setiap orang tua pasti mempunyai keunikan tersendiri dalam mendukung sukses anak nya sekolah atau belajar, dari cerita pengalaman orang tua tersebut tentunya bisa menginspirasi bagi kita dalam membekali ilmu pengetahuan bagi anak-anak kita semua, karena anak adalah masa depan kita.
Sungguh pun mereka adalah anak kita, tetapi mereka bukan milik kita, mereka adalah putra-putri kehidupan yang mendambakan hidup mereka sendiri yang tidak kita capai sekalipun dalam mimpi.
Semoga anak-anak itu menjadi sholeh-sholihah, berguna bagi orang tua, masyarakat, bangsa dan negara.
Siti Imroatu Saidah mengharap kan agar program PKH terus berlanjut karena sangat membantu masyarakat.
Nur Habib, mengabarkan