MASIH ADAKAH CINTA ?
Kediri-menaramadinah.com-Lakon yang mengusung tema kecintaan pada Tanah Air itu, kemarin telah usai dipentaskan.
Meski tak begitu melimpah penonton yang hadir, tapi kami puas dengan penampilan anak-anak. Ada perkembangan untuk berimprovisasi dan menyampaikan unek-uneknya di luar dialog yang tersedia dalam naskah.
Meski barangkali sekedar dalam bahasa tubuh, yang kadang lebih sulit dilakukan. Tapi bunga rampai dua drama “Penantian Di Ujung Senja” dan “Cinta di Perbatasan” serta baca puisi di WSG kemarin, aku pikir akan selalu menjadi renungan bagi siapa pun yang cinta pada tanah airnya.
Sebab apa yang tersaji di atas pentas, adalah gambaran yang tak jauh menyimpang dari kenyataan yang terjadi sehari-hari. Tentang hukum dan keadilan, sulitnya memperoleh pekerjaan, sawah ladang yang terus berubah rupa dan kepincangan sosial lainnya………
.Begitulah yang telah disajikan oleh anak-anak teater Merah Putih dan Veteran Satoe. Kami ucapkan beribu terimakasih buat Mami dan Ko Hendrik juga WSG yang telah berkenan memberi waktu dan ruang untuk kami. Semoga WSG kian ramai dan jaya !