Surabaya-menaramadinah.com-Dampak dari penghapusan berita menaramadinah.com yang berisikan Sarmuji Ketua KAUJE bisa menyaingi Lhofifah Indaroarawansah dan Risma menuai Kecamatan dari sejumlah wartawan.
Bambang Asrini mantan Ketua TM 2 dikecam habis habisan. Karena menghapus karya Jurnalistik di WA Group TM 3 (Tegalboto Memanggil 3 ) dengan alasan berita berbau politik.
“Itu tidak elok menghapus. Karena berita iti bersifat pemberitahuan bahwa Sarmuji layak jadi Gubernur Jatim dimasa akan datang, ujar Fahris wartawan dari Banyuwangi.
Sedangkan Ais Readi wartawan Jamber menilai penghapusan berita iti. Karena motif politik. Dimana Bambang Asrini tidak suka Sarmuji yang mendukung Prabowo Gibran. Sementara Bambang Asrini mendukung Anis Baswedan – Muhaimin.
“Mangkanya begitu ada berita Sarmuji layak bersaing dengan Khofifah Indarparawansah langsung di hapus dengan sangat cepat di WA Group TM 3,” ujarnya.
Begitu pula dengan Hoirul wartawan dari Surabaya mengatakan, membenarkan penghapusan berita Sarmuji layak bersaing dengan Khofifah Indarparawansah bersifat politik. Mengingat Bambang Asrini dan Sholeh Mashoed itu Tim Sukses Anis Baswedan-Muhaimin.
“Bambang Asrini dan Sholeh Mashoed itu sebenarnya politisi Swasta. Bertopeng di TM 3. Supaya tidak diketahui topengnya. Sok anti politik. Tapi berpolitik. Rekan hehak digital ada. Serong Share saat Pemilu Presiden 2024,” tegas Hoirul wartawan media online Surabaya.
Kecaman terhadap Bambang Asrini hingga kini masih berlanjut. Karena tidak dibenarkan penggapusan itu. Kecuali dua atau tiga kali tidak apa apa dihapus. Nah ini baru sekali bersifat informasi. Langsung dihapus secara sangat cepat. Hitungannya per detik.
Sementara Bambang Asrini lewat WA mengatakan. Kenapa dihapus? Sebab ada gejala politik kampus plus Politik Pilkada. Seluruh group TM 3 juga kompak, bahwa tindakan saya benar.
“Ya silakan dibranding di luar group, tidak di group TM 3. Ya silakan dibranding Sarmuji di luar group, tidak di group TM 3,”tegas Bambang Asrini lewat WA.
Husnu Mufid