Dua Petenis Tunggal Indonesia Berebut Juara di Babak Final, Siapa Juaranya?

 

Jember – Petenis Indonesia yang berposisi sebagai unggulan ketiga, Anjali Kirana Junarto (15 tahun) berhasil memenangi gelar juara tunggal puteri Detec International Junior Championship 2024. Pada laga final di lapangan tenis GOR PKPSO Jember, Sabtu (18/5), Anjali mengalahkan rekan senegara yang menempati unggulan kedua, Cylova Zuleyka Hukmasabiyya (17).

Peringkat 938 dunia junior itu unggul atas lawan yang berada di posisi 823 melalui laga straight set, 6-3, 6-0.

“Senang, akhirnya bisa menang atas Cylova dan juara tunggal ITF Junior untuk pertama kali,” ucap Anjali dengan roman muka penuh bahagia.

Hasil final ini adalah kemenangan pertama pengidola Elena Rybakina itu atas Cylova dari tiga pertemuan di ajang internasional. Juara tunggal turnamen berlabel ITF J30 Jember itu juga merupakan gelar perdananya di sektor singel. Prestasi ini melengkapi koleksi empat gelar ganda termasuk yang diraih sehari sebelumnya di event yang sama berpasangan dengan Shinar Zahra Shukayna Heriyadi Sunggoro, Jumat (17/5).

Prestasi ini memberinya tambahan 30 poin tunggal dan 25 poin ganda dengan total perolehan 110,25 poin. Pekan mendatang, peringkat dunia Anjali bakal melambung ke kisaran 730 dunia.

Sayangnya, Anjali tak bisa melanjutkan kiprahnya pada seri kedua Detec International Junior Championship yang bergulir di arena yang sama pekan mendatang.

“Minggu ini adalah turnamen ke-16, jumlah maksimal untuk petenis berusia 15 tahun. Setelah ulang tahun ke-16 nanti, saya baru bisa ikut event ITF Junior lagi,” pungkas petenis yang lahir 9 Juni 2008 ini. (is)