Banser Ngeluruk PJ Bupati Yang dianggap Tak Bermoral

Pasuruan – menaramadinah: Ratusan anggota Banser (barisan serba guna) ) Kabupaten Pasuruan ngeluruk Pj Bupati Pasuruan Adriyanto ke kompleks perkantoran Raci, gedung maslahat Rabu (28/2/2024).

Mereka menuntut Pj Bupati meminta maaf secara terbuka kepada mantan Bupati Gus Irsyad Yusuf.
Unjuk rasa ini dipimpin langsung oleh komandan Banser Kabupaten Pasuruan sahabat Hasyim.

Sebelum menuju gedung Maslahat, rombongan mendatangi Pendopo di alun – alun Timur. Banser hanya berorasi sebentar setelah itu bergerak dengan naik sepeda motor menuju Raci.

Dalam orasinya Hasyim menyampaikan anggota Banser merasa tersinggung dengan tindakan Pj Bupati yang menutup wajah mantan Bupati Gus Irsyad Yusuf yang berada cup tempat kopi Kapiten. Wajah mantan Bupati dua periode ditutup wajahnya sehingga tidak kelihatan.

Saat acara sidang paripurna penyampaian LKPJ Bupati pada Hari Senin kemarin.
“Kami tersinggung dengan sikap PJ Bupati seperti yang menutup wajah komandan kami. Tindakan itu tidak bermoral,” ujarnya.

Tidak hanya itu, lanjut Hasyim, Pj Bupati ini membuat suasana panas. Padahal saat pemilu lalu Kabupaten Pasuruan sudah aman dan tentram. Akan hal itu dirinya meminta PJ Bupati meminta maaf kepada Gus Irsyad secara terbuka.
Dan massa berteriak agar Pj Bupati mundur dari jabatannya.

Akan tuntutan itu, PJ Bupati menyampaikan bahwa dirinya meminta maaf atas ketidak sengajaan tersebut. Bahwa tindakan itu bertujuan untuk menutupi wajah itu karena soal kampanye kuatir disalahkan pengawas pemilu. Karena ASN harus bersikap netral.
“Tindakan itu dilakukan oleh staf pertanian tidak ada perintah dari pimpinan. Itu inisiatif si staf tersebut,” ungkapnya.

Dan dirinya bersumpah tidak memerintahkan hal tersebut. “Demi Allah saya tidak memerintahkan. Apabila ada yang mendengar saya memerintahkan. Dan menyampaikan hari ini dihadapan panjenengan. Tanpa di suruh saya akan mundur,” papar lagi.

Dikatakan lagi, soal permintaan maaf kepada Gus Irsyad akan dilakukan secepatnya. (aza)